Manchester-Manajer Manchester United, Jose Mourinho, meyakini bahwa klub Inggris bakal sulit menjuarai Liga Champions karena jadwal Premier League yang kurang menguntungkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi klub Inggris pada Liga Champions memang kurang memuaskan. Sebab, klub Inggris terakhir yang sanggup mencapai babak final adalah Chelsea, tepatnya pada 2012.
Selanjutnya, pencapaian tertinggi mereka hanyalah babak semifinal. Atas dasar itulah, Mourinho menyarankan pihak Premier League untuk memberikan keistimewaan jadwal kepada klub yang tampil di Liga Champions.
"Premier League dan jajaran internalnya membuat para klub peserta kesulitan. Sementara itu, negara lain sangat peduli dengan Liga Champions," tutur Mourinho kepada Sportsmail, Selasa (13/9/2016).
"Di Inggris, Premier League selalu diutamakan. Hal itu sangat jelas. Mereka tidak memberikan perlindungan krusial untuk klub, yakni waktu 24 atau 48 jam untuk beristirahat," ujar dia.
Mourinho pun kemudian mengusulkan bahwa Premier League perlu memberlakukan laga Jumat malam untuk klub yang bakal tampil di Liga Champions pada hari Selasa.
Tercatat ada empat klub Premier League yang berpartisipasi pada Liga Champions musim ini, yakni Leicester City, Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur.
Leicester dan Arsenal melakoni partai Liga Champions pada Selasa (13/9/2016) waktu setempat, sedangkan Manchester City dan Tottenham tampil sehari setelahnya.
The Special One, julukan Mourinho, termasuk pelatih yang berpengalaman di kancah Liga Champions. Ia tercatat pernah membawa Porto dan Inter Milan menjuarai ajang tersebut.
Untuk musim ini, Mourinho dan anak asuhnya hanya bermain di Liga Europa. Mereka akan bertandang ke markas Feyenoord pada Kamis (15/9/2016) waktu setempat.(rep05)