Munich - Tak banyak debutan yang bisa bicara banyak di Liga Champions. Pengecualian mungkin akan terjadi pada Leicester City, yang diyakini bisa menyulitkan banyak tim.
Malam nanti Leicester akan mengetahui nasib mereka di Liga Champions saat dilakukan pengundia fase grup. Meski ini merupakan debut, The Foxes dipastikan terhindar dari pertemuan dengan para landidat terkuat juara karena mereka ditempatkan di Pot 1. Di Pot yang sama terdapat para juara kompetisi domestik Eropa seperti Juventus, Barcelona, Bayern Munich, Benfica, CSKA, Paris Saint Germain, dan juara bertahan Real Madrid.
Setelah membuat kejutan besar dengan menjuarai Liga Inggris musim lalu, Leicester menghadapi tantangan luar biasa besar di Liga Champions. Kompetisi yang tak pernah sebelumnya mereka rasakan. Selain soal jam terbang, masalah yang mungkin dihadapi skuat Claudio Ranieri dalam kurang dalamnya skuat untuk bersaing di level tersebut.
Menarik untuk menantikan bagaimana kiprah Leicester di Liga Champions. Tapi sebelum menjalani pertandingan pertamanya pada pertengahan September nanti, Leicester diyakni akan bisa berbuat banyak di Liga Champions. Begitu prediksi bek Bayern Munich, David Alaba.
"Mereka tim yang hebat dengan pemain-pemain yang hebat. Leicester punya semangat yang hebat dan mereka akan melakukannya lagi. Mereka kini punya banyak musuh, maksud saya adalah banyak tim yang tahu kemampuan dan potensi mereka. Semua tahu kalau Leicester harus dihormati," ucap Alaba
"Mereka berbahaya. Anda tidak bisa memenangi titel jika Anda bukan tim yang hebat. Anda bisa memenangi pertandingan final dengan keberuntungan, tapi apa yang mereka lakukan musim lalu bukan keberuntungan. Tidak ada yang menduga cerita ini akan terjadi, tidak ada yang berpikir kalau hal seperti itu akan terjadi di Premier League," lanjut dia. (rep05)