Manajemen PSPS Pekanbaru memenuhi kewajiban membayar gaji pemain. Rabu (8/6), gaji seluruh pemain, baik lokal Riau maupun lokal nasional sudah ditransfer ke rekening mereka. Dengan demikian maka seluruh pemain Askar Bertuah bisa menjalani ibadah puasa dengan tenang bersama keluarga mereka.
‘’Hari ini (kemarin, red) masalah gaji pemain sudah tuntas. Jadi, mereka bisa libur dengan enak bersama keluarga,’’ ujar Manajer PSPS, Zulkifli Nasution.
Pria yang akrab dipanggil Zul KM ini menambahkan memang sedikit terlambat karena dananya kurang. ‘’Setelah kami upayakan mencari sana-sini, akhirnya dapat dan semua pemain terima gaji,’’ tambahnya.
Salah seorang pemain pilar PSPS, Firman Septian saat dihubungi mengakui gaji tersebut sudah masuk ke rekeningnya. Firman merupakan pemain lokal nasional terakhir yang bertahan di Pekanbaru karena pemain lainnya yakni M Renggur, Doly Gulthom, Dedy Djunaedi, Hery Prasetyo dan Ardiansyah sejak Selasa (7/5) pulang ke kampung masing-masing.
Memang sejak Selasa (7/6) lalu, manajemen PSPS memastikan latihan diliburkan sepekan. Pemain wajib kembali latihan pada Selasa pekan depan. Ya, meski jadwal kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B libur selama Ramadan, namun pemain PSPS tetap harus latihan.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain. Sebab kalau dilburkan tentu akan mempengaruhi performa mereka. Namun intensitas latihannya akan dikurangi dengan jadwal latihan dimulai pukul 16.30 WIB dan berakhir jelang berbuka puasa.
PSPS masih menyisakan satu laga lagi di putaran pertama ini melawan PS Bintang Jaya Asahan pada 16 Juli mendatang. ‘’Setelah libur sepekan, kami akan latihan lagi, mungkin hanya sepekan atau dua pekan. Pasalnya, jelang Idul Fitri kami akan libur lagi agar pemain bisa lebaran dengan keluarga mereka,’’ ujar pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis. (rep05)