Sosialita

Ingin Tahu, Dimana Roh Anda ?

RELIGI - Ada tiga arti kata-kata Roh ini menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Ketiga (2002) halaman 960, yaitu : Pertama, (kata benda) Roh adalah sesuatu (unsur) yang ada di jasad yang diciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya hidup (kehidupan) ; nyawa : jika roh sudah berpisah dari badan, berakhirlah kehidupan seseorang

Kedua, (kata benda) Roh adalah makhluk hidup yang tidak berjasad, tetapi berpikiran dan berperasaan (malaikat, jin, setan, dsb.) ;

Ketiga, (kiasan) Roh adalah semangat ; spirit : kedamaian bagi seluruh warga sesuai dengan roh Islam Jadi jasad atau tubuh atau raga manusia tanpa roh berarti tidak hidup, sedangkan roh tanpa jasad berarti bukan manusia melainkan malaikat, jin, setan, hantu, kuntilanak, genderewo, leak dan sebagainya.

Roh adalah sumber hidup atau jiwa kehidupan manusia. Manusia menjadi hidup karena memiliki roh. Robot dapat bergerak karena digerakkan oleh listrik yang disimpan dalam aki (batere). Tanpa listrik, robot tidak bergerak alias tidak hidup.

Berarti roh robot berada di listrik. Robot dapat diciptakan oleh manusia baik fisiknya maupun rohnya. Tetapi roh manusia tidak bisa diciptakan oleh manusia sendiri, melainkan hanya oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Jika manusia mampu menciptakan roh, maka kehidupan manusia di dunia akan menjadi aneh dan membosankan, sebab manusia tidak pernah mati.

Karena itu, Tuhan tidak membuat otak manusia mampu menciptakannya. Manusia hanya bisa membuat kloningnya saja. Umur manusia ada batasnya, jika tidak, maka bumi takkan mampu menampung seluruh penduduknya. Karena itu ada daur ulang. Ada yang meninggal dan ada yang dilahirkan. Demikian terus daur ini berputar hingga akhir kehidupan dunia alias kiamat.

Roh meninggalkan jasad manusia karena usia tua, penyakit, bencana alam, perang, kecelakaan, dan lain-lain. Jasadnya dikubur kedalam bumi atau dibakar menjadi abu. Dari tanah kembali ke tanah, dari debu kembali menjadi debu.

Menurut kepercayaan agama Buddha, manusia yang meninggal, rohnya akan kembali dilahirkan kedalam jasad orang lain jika ia memiliki karma yang baik. Jika karmanya jelek, rohnya akan masuk kedalam jasad binatang. Karena itu, orang harus selalu berbuat baik, jauh dari dosa, sehingga akan memperoleh karma yang baik pula.

Sedangkan menurut kepercayaan agama lainnya (Nasrani dan Islam), setelah meninggal, roh manusia akan melayang pergi ke surga atau neraka. Jika dalam kehidupan duniawinya selalu berbuat baik, jarang berbuat dosa, maka rohnya akan masuk sorga. Tetapi sebaliknya, jika ia selalu berbuat jahat, termasuk korupsi, maka rohnya akan masuk neraka. Kepercayaan agama Khonghucu dan Taoisme mengenai roh ini saya tidak memahaminya.

Hanya di kelenteng atau vihara kadang-kadang ada gambaran tentang azab dan siksaan roh manusia setelah meninggal jika mereka melakukan perbuatan jahat. Untuk tidak mengalami siksaan dan azab tersebut, manusia harus berbuat baik. Sayang sekali, hingga saat ini belum ada roh yang pergi kemudian kembali ke jasadnya semula.

Kemudian menceritakan tentang bagaimana kehidupan sesudah mati di alam sana. Atau mungkin ada sarana semacam pesawat ulang-alik sehingga roh manusia bisa pulang pergi ke alam baka. Ada juga orang yang berprofesi sebagai medium, yaitu perantara antara dunia orang hidup dan dunia orang mati. Misalnya, jika kita ingin bercakap-cakap dengan teman kita almarhum, maka rohnya bisa dipanggil untuk berbicara dengan kita melalui medium tersebut.(nt/rd)