Hukum

Membabi Buta, Honorer Kuansing Tewas di Tikam di Depan Istrinya

TELUK KUANTAN - Lagi-lagi, tebas leher atau tikam tragis terjadi. baru saja nenek di Rokan Hulu di tebas lehernya hingga tak bernyawa lagi oleh cucunya, Hal terulang kembali lagi kepada Seorang pemuda asal Koto Tuo Baserah Kuansing Wahyudi (21) menikam leher korbannya yang juga merupakan teman sekampungnya,Tatang Winarna (35). Akibat tikaman tersebut, Tatang tewas seketika, Kamis(5/5/16) pagi.

Menurut keterangan yang disampaikan Oleh Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi melalui Kasubag Humas Iptu Musabi kepada wartawan, Kamis (5/5/16) menjelaskan kronologis kejadian perkelahian yang berujung pembunuhan tersebut.

Kata Musabi, awal kejadian pada hari, Kamis tanggal 5 Mei 2016 sekira pukul 09.00 Wib,saat itu korban bersama istrinya Juli, (33) dan dua orang anaknya serta mertua korban tengah berada didalam rumah.

Tiba-tiba mereka terkejut mendengar rumah mereka dilempari oleh pelaku Wahyudi dengan batu. Lalu korban menegur pelaku. "Mengapa kau," begitu ucapan korban kata Musabi.

Lantas, teguran seperti itu tidak diterima oleh pelaku. Pelaku lantas mengambil pisau dari rumahnya dan mengejar sikorban dan mendobrak pintu tengah yang sedang terkunci hingga pintu terlepas.

Lalu, pelaku masuk kerumah korban, sambil mengacungkan sebilah pisau dan langsung menghujamkan pisau dibagian pundak sebelah kiri dan leher menembus kesebelah kanan hingga korban terkapar, Isteri korban pun berusaha menahan pelaku dan memegang pisau pelaku yang mengakibatkan telapak tangan kiri istri korban luka sobek.

"Istri dan mertua korban meminta tolong ke warga hingga pelaku melarikan diri dan membuang pisau di halaman rumah warga," ucap Musabi.

Selanjutnya kata dia, korban dibawa ke Puskesmas Baserah Kecamatan Kuantan Hilir namun Korban tidak bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia. Namun tak berselang lama, pelaku langsung berhasil diamankan oleh pihak berwajib di Polsek Kuantan Hilir tanpa adanya perlawanan sedikitpun.(nt/rohilonline)