Mencari tahu riwayat penyakit jantung dalam keluarga adalah hal penting. Pengetahuan mengenai risiko penyakit jantung bisa menjadi upaya pencegahan dan menyelamatkan jiwa.
Sayangnya, menurut penelitian terbaru oleh British Heart Foundation (BHF), banyak keluarga yang enggan untuk membahas sejarah dan kondisi penyakit jantungnya. Padahal, penyakit jantung dan masalah peredaran darah membunuh sekitar 155 ribu orang di Inggris setiap tahun.
Dari temuan itu, sebanyak 75 persen orang yang mengikuti survey tahu bahwa seseorang dalam keluarga mereka berisiko terkena penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kelebihan berat badan, obesitas, dan merokok. Namun, sebanyak 42 persen mengakui mereka enggan untuk berbicara tentang isu-isu kesehatan dengan mereka.
Dilansir Hertsandessexobserver, Direktur Asosiasi Medis BHF, Mike Knapton mengatakan, gen dan riwayat keluarga memang tak selalu menjadi faktor penyakit jantung. Namun, sangat penting melakukan apa pun untuk mengurangi risiko dan melindungi jantung.
Seseorang yang ayah atau saudara laki-lakinya pernah terkena serangan jantung sebelum usia 55 umumnya berisiko lebih besar. Sementara, apabila orang tua menderita penyakit jantung sebelum usia 55, risiko meningkat 50 persen dibandingkan dengan populasi umum.
Itu artinya, Knapton mengatakan, Anda berpotensi mengalami serangan jantung di usia 40-an atau 50-an. Namun, dengan perawatan dan pencegahan, Anda dapat memiliki harapan hidup yang normal.
"Jika Anda berbicara tentang riwayat masalah jantung bersama keluarga dan mempertahankan gaya hidup sehat, Anda tidak akan merasa begitu khawatir tentang kesehatan," ujar Knapton. (rep05)