ROHIL-Bupati Rohil H Suyatno, meminta masyarakat khususnya di Kabupaten Rohil mewaspadai berkembangnya ajaran radikal yang mengarah kepada terorisme. Untuk membendungnya tumbuhkan jiwa nasionalis membela negara.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Suyatno, ketika menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ibu ke-87 dan Hari Bela Negara 2015, di Halaman Kantor Bupati Rohil, Selasa (22/12/2015).
Hadir dalam acara Ketua DPRD, Nasrudin Hasan, Plt Sekda Rohil, H Surya Arfan, Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto, perwakilan kejari beserta tokoh masyarakat.
Mengawali sambutanya bupati mengatakan dirinya mendapat informasi dari kapolres ada tertangkap warga Pekanbaru yang bernaung dengan ajaran radikal,"Jadi ini patut diwaspadai, dengan momentum hari bela negara ini agar kita sama-sama menjauhi hal-hal yang berujung kepada ajaran radikal,"kata bupati.
Ditambahkan, bela negara merupakan hak setiap warga negara sesuai dengan Undang-Undang Bela Negara pada pasal 27 ayat 3 tentang bela negara dan pemerintah wajib memfasilitasi. Suyatno meminta masyarakat mendukung pemerintah membangun Rokan Hilir.
Oleh karena itu perlu diingat, bahwa menjaga tanah air dari ancaman dari dalam maupun luar menjadi tanggung jawab bersama dalam memperkokoh NKRI,"Artinya bersama sama kita bekerja dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Peringatan Hari Ibu 2015Sempena peringatan hari bela negara, bupati, juga diperingati hari Ibu yang bermakna rasa syukur seorang anak mencintai ibunya, yang telah membesarkan kita sejak kecil hingga dewasa.
"Hari ini para ibu berbahagia. semoga saja kita termasuk anak-anak yang berbakti dna bersukurlah bagi anak yang masih memiliki ibu dan harus bisauntuk membuat mereka bahagia,"pesannya.(rep05/rmc)