BAGANSIAPIAPI - Kepala Cabang Rutan Bagansiapiapi, dari pejabat lama Suparman, A.Md.IP., SH., MM. di ganti kepada Edi Mulyono, A.Md.IP., S.Sos., SH., MH. sebagai kepala Rutan yang baru. Sertijab dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian HAM Provinsi Riau, Dr. Ferdinan Siagian, SH., MH. dan di hadiri Asisten III Bidang Kesra, Setda Rohil, H. Ali Aspar, S.Sos., M.Si. mewakili Bapak Bupati H. Suyatno
Sertijab dilaksanakan Senin (19/10) di Cabang Rutan Bagansiapiapi, Dalam pengantian ini Suparman bertugas menjadi Kepala Cabang Rutan Martapura, OKU Timur, Sumsel, sedangkan Edi Mulyono, sebelumnya menjadi Kepala Cabang Rutan Martapura, OKU Timu, Sumsel (dirolling, red).
Bupati Rohil Suyatno dalam sambutan yang dibacakan Asiten III Bidang Kesra, H. Ali Aspar, S.Sos., M.Si. menyebutkan, sudah merupakan kelaziman bagi sebagai aparatur negara, baik yang memangku jabatan atau tidak, perpindahan tugas dan pergantian jabatan merupakan hal tak terhindarkan, suatu hal yang wajar dan biasa di bagian pemerintahan maupun pertikel lainya.
“Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau menyatakan bahwa setiap Pegawai Negeri Sipil dapat dimutasi tugas dan atau lokasi dari suatu intansi pusat, antara instansi pusat, antar isntansi daerah, antar isntansi pusat dan antar instansi daerah, keperwakilan negara Indonesia di luar negeri,” katanya.
Selain itu, mutasi dan pergantian jabatan dalam menjalankan tugas, dapat juga dikarenakan penyegaran, dan harus juga dikarenakan promosi karir pejabat itu sendiri.
Selain itu, Ali Aspar juga mengajak warga binaan Rutan Bagansiapiapi gunakan hak pillih pada pilkada 9 Desember 2015 mendatang. Empat pasang calon yang maju, dinilainya merupakan putra terbaik Rokan Hilir.
"Dari 750 jiwa penghuni lapas tersebut, yang rata-rata memiliki hak pilih, suara yang diberikan saat menconlos nanti, menentukan nasib Rohil ke depan, dan penggunaan hak pilih tersebut jika digunakan, tidak akan menimbulkan penyesalan dikemudian,"ungkap Ali tanpa mengarahkan salah satu Paslon
Sedangkan Kacabrutan Bagansiapiapi yang lama, Suparman, A.Md.IP., SH., MH. mengaku, dia sudah bertugas menjadi Kacabrutan Bagansiapiapi selama 1 tahun 3 bulan, Pemkab Rohil membantu kegiatan mereka, baik moril, maupun materil dala proses pembinaan warga binaan cukup besar, karna warga binaan yang ada dilembaga pemasyarakatan ini notabenennya warga Rokan Hilir, termasuk peran tokoh masyararakat dan tokoh agama dan kalangan media massa.
“Isi penghuni, 750 orang, tentu ini menjadi perhatian kita semua, bahwa masih banyak PR, masih banyak yang harus kita kerjakan terutama masalah pembangunan rutan di Bagansiapiapi. Karna, kalau kita melihat kondisi, dengan kapasitas 98, diisi 750, itu sudah tidak layak lagi bagi warga binaan,” ujarnya.
Suparman mengaku banyak program yang belum terlaksana, diantaranya, dia baru saja membuka lahan yang dihibbahkan Pemkab Rohil seluas 5 ha, untuk difungsikan sebagai lahan pertanian dengan mencoba menanam padi, pepaya, cabe bahkan kolam ikan.
“Mungkin ini masih banyak dan perlu dibenahi lagi, tapi saya yakin dan percaya kepada pengganti saya, akan seperti itu,” katanya mengakhiri sambutan.(adv/ndi)