ARAGON - Setelah berjuang keras sepanjang balapan, Valentino Rossi akhirnya harus puas finis di urutan ketiga pada GP Aragon di Sirkuit MotorLand, Minggu (27/9/2015). Pebalap Movistar Yamaha tersebut finis di belakang Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Pedrosa tak membiarkan Rossi finis di depannya. Pebalap Repsol Honda tersebut berjuang habis-habisan mempertahankan posisinya, meski beberapa kali sempat terlewati Rossi. Persaingan kedua pebalap tersebut berlangsung hingga lap terakhir.
"Saya sangat menikmati balapan tadi, terutama karena saya lebih kuat, saya cukup cepat, dan bisa memacu motor dengan baik. Sudah pasti ini balapan terbaik saya di Aragon karena ini sirkuit yang sulit. Saya tidak teralu kuat untuk bertahan di depan Dani, tetapi pada saat bersamaan saya punya kecepatan yang bagus," kata Rossi.
Rossi mengaku berusaha keras untuk tetap bisa bersaing dengan Pedrosa pada sepanjang balapan. Dia mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya, bahkan di tempat yang tidak dia duga, tetapi masih tak cukup untuk mengantarnya finis kedua.
"Sederhana, Dani tadi lebih kuat dari saya dan sudah pasti ini tidak bagus untuk klasemen karena lima poin (selisih jika dia bisa finis kedua, Lorenzo pertama) sangat penting. Saya sudah mencoba, tetapi tidak cukup," aku pebalap 36 tahun tersebut.
Pada lap terakhir, Rossi melakukan serangan terakhir di chicane (tikungan zig-zag). Dia mencoba bertahan, tetapi Pedrosa balas menyerang dan kembali naik ke posisi kedua.
"Itu bukan tempat untuk menyalip, tetapi itu kesempatan saya karena jika Dani tetap di depan, saya tak akan memiliki kesempatan lagi (untuk menyalip). Jadi, saya coba dan hasilnya bagus. Untuk sesaat, saya berpikir saya bisa di depan. Namun, sayangnya Dani kembali melewati saya," jelas pebalap berjuluk "The Doctor" tersebut.
Rossi saat ini masih memimpin klasemen sementara dengan 263 poin, unggul 14 angka atas Lorenzo. Sebelum GP Aragon, Rossi unggul 23 poin atas rekan satu timnya tersebut.(rep04)