Meski dominan di hari pertama MotoGP Aragon, rider Movistar Yamaha Jorge Lorenzo belum puas. Dia ingin menemukan setelan motor yang lebih kencang untuk kualifikasi.
Lorenzo tampil dominan di sesi latihan bebas pertama dan kedua di sirkuit Aragon, Jumat (25/9/2015). Dia selalu jadi yang tercepat. Di sesi pertama catatan terbaiknya satu menit 48,249 detik, unggul 0,490 detik dari pebalap Repsol Honda Marc Marquez di posisi dua.
Catatan waktu itu dipertajamnya di sesi kedua, saat dia kembali jadi yang terdepan dengan catatan satu menit 47,517 detik. Torehan ini 0,683 detik lebih cepat daripada rekan setim sekaligus rivalnya, Valentino Rossi, yang menguntit.
Dengan mencatat jarak rata-rata di angka 0,5 detik dari pebalap terdekat, Lorenzo tampak punya peluang bagus di sisa akhir pekan. Namun dia melihat hasil ini belum cukup.
Pebalap 28 tahun itu memperkirakan akan adanya peningkatan signifikan dari para rival. Oleh karena itu dia masih bertekad menemukan setelan yang lebih optimal pada motornya.
"Ada perbedaan besar antara bagaimana perasaan kami di sini sebelumnya dan bagaimana perasaan kami saat ini di sini. Perkembangan yang kami dapatkan adalah berkat dari kerja para teknisi, yang meningkatkan cara kerja motor. Jadi bahkan di sirkuit sulit seperti Aragon, kami bisa kompetitif," kata Lorenzo di situs resmi MotoGP.
"(Tapi) Para rival kami tidak tidur, jadi mereka akan tangguh dan posisi pole besok akan tercipta dengan waktu yang cepat. Kami perlu meningkatkan lebih jauh setelah motornya agar mampu membuat laju yang lebih baik," tandasnya. (rep04)