Pekanbaru-Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, Willem Rampangiley saat kunjungan ke Pekanbaru, Rabu (9/9/2015) ke posko Satgas Karhutla di Lanud Roesmin Nurdjadin Pekanbaru, menyatakan kerugian negara dari bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan mencapai Rp20 triliun.
"Kabut asap ini bisa mengakibatkan lumpuhnya perekonomian sebesar Rp.20 triliun," kata Willem Rampangiley," Rabu (9/9/2015).
Kerugian tersebut baru berasal dari sisi bisnis dan ekonomi dimana bencana asap telah melumpuhkan aktivitas penerbangan dan juga aktivitas usaha lainnya.
Biaya penanggulangan Karhutla bencana asap untuk keseluruhan BNPB mempunyai anggaran Rp385 miliar. BNPB akan mengembalikan anggaran tersebut jika dalam penanggulangan Karhutla dan asap berlebih. Jika anggaran tersebut kurang maka BNPB akan mengajukan lagi anggaran tersebut ke kementerian keungan RI. (rep05)