Pekanbaru-Turunnya harga kelapa sawit yang mencapai harga Rp500 dari harga sebelumnya Rp1.050 sudah menjadi masalah nasional. Pemerintah harus mencarikan solusi untuk penurunan harga tersebut. Komisi B DPRD provinsi Riau akan memanggil Dinas Perkebunan dan pihak terkait untuk mencari penyebab penurunan harga tersebut.
Sspertin yang disampaikan Ketua Komisi B DPRD Riau Marwan Yohanes mengatakan, permasalahan anjloknya harga kelapa sawit tersebut bukan hanya permasalahan di Provinsi Riau. "Ini bukan permasalahan di Riau saja, ini sudah menjadi masalah di tingkat nasional," ujarnya.
Disampaikan juga olehnya, turunya harga sawit sangat merugikan para petani mengingat biaya yang dikeluarkan untuk memelihara dan pemanenan sawit itu tidak sedikit. "Masyarakat sangat rugi, kaerna biaya panen ,biaya pupuk naik malah harga jualnya yang turun, jadi masyarakat petani merugi," sebutnya.
Dikatakannya juga, kalau pemerintah tidak mencarikan solusi bagaimana dengan harga sawit supaya tidak terjadi pembiaran."Ini harus ada terobosan, harus ada solusi yang harus dicari oleh pemerintah, sehingga para petani tetap semangat menjalani pertaniannya," jelasnya. (cr04)