PEKANBARU - Setelah dua kali disiram hujan, masing-masing Minggu malam dan Selasa (4/8) dini hari tadi, udara kota Pekanbaru dan beberapa daerah di Riau mulai terlihat bersih. Meski kabut asap masih terlihat, tapi sudah sangat jauh menipis dibandingkan sebelumnya.
Makin menghilangnya kabut asap ini disambut gembira masyarakat kota Pekanbaru. Pasalnya, kabut asap yang sebelumnya menyelimuti kota ini telah membuat masyarakat menderita dan anak-anak terpaksa harus libur sekolah.
Ny Hasni (36) salah seorang ibu rumah tangga warga Panam, Pekanbaru, mengaku sangat senang dengan mulai menipisnya kabut asap ini. "Saya merasa lega, sekarang kabut asap di kota Pekanbaru sudah mulai menghilang," ujarnya.
Dia berharap, beberapa hari ke depan kabut asap ini benar-benar hilang, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa. "Selama kabut asap kemaren, kita terpaksa batasi ke luar rumah karena takut dampak kabut asap itu," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Mustafa (65) seorang pensiunan PNS warga jalan Hangtuah Pekanbaru. Dia mengatakan kabut asap benar-benar telah menyiksa dirinya, karena sesak nafas yang dideritanya kambuh kembali.
Karena itu, dia sangat berharap kabut asap ini benar-benar sirna dari kota Pekanbaru agar dirinya tidak sesak nafas lagi. "Alhamudulillah, hujan sudah turun dua kali, dan kita berharap asap benafr-benar sirna," harapnya.
Kakek dari empat orang cucu ini menyebutkan, sesak nafas itu mulai dideritanya sejak musim asap tahun lalu. Usai musim asap, sesak nafasnya sempat mereda bahkan tidak pernah muncul lagi. Namun sejak musim asap kali ini, sesak nafasnya kembali kambuh. (rep05/mcr)