LONDON - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengaku tak kuasa menahan air matanya ketika menyaksikan petenis Andy Murray meraih gelar Grand Slam Wimbledon pada 2013.
Pernyataan itu diungkapkan Mourinho seusai menyaksikan Murray keluar sebagai juara Queen's Club 2015 yang berlangsung di London, Minggu (21/6/2015). Petenis asal Inggris itu menjadi kampiun seusai mengalahkan petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson lewat kemeanangan straight set, 6-3, 6-4.
"Saya harus mengatakan bahwa saya menangis ketika Andy memenangi Wimbeldon (2013)," ungkap Mourinho seperti dilansir Skysports.
Murray menjuarai Wimbledon 2013 setelah mengalahkan Novak Djokovic di partai final. Raihan itu pun membuat Murray resmi menjadi petenis Inggris pertama yang menjuarai Wimbledon, sejak Fred Perry yang meraihnya pada 1936.
"Hal tersebut jelas menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi kariernya (Murray). Saya dapat membayangkannya seperti berada di dunia lain. Menurut saya, dia tidak akan mengubah kemenangan di Wimbeldon itu dengan 10 kemenangan di turnamen Grand Slam lainnya," tutur Mourinho.
"Itu lebih dari sebuah pertandingan dan turnamen biasa. Saya yakin itu adalah hari terbaik dalam kariernya dan saya pun berbagi kebahagiannya bersamanya dari tempat di mana saya harus berada," tambahnya.
Mourinho memang merupakan penggila tenis. Menurut Skysports, Mourinho sudah berteman baik dengan Murray semenjak beberapa tahun terakhir lantaran manajer asal Portugal itu kerap menyaksikan Murray bertanding.(rep04)