PEKANBARU - Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan, kenaikan harga barang di kota Pekanbaru mulai tidak terbendung lagi. Hampir seluruh kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan antara 5 sampai 10 persen.
Seperti harga daging sapi yang selama ini dijual dengan harga Rp 100 ribu perkilogram, kini sudah naik menjadi Rp 110 ribu perkilogram.
"Kenaikan harga daging sapi kini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu," ujar Kasim (38) pedagang daging sapi di Pasar Dupa, pekanbaru, Selasa (9/6).
Dia mengatakan, kenaikan harga daging sapi menjelang bulan Ramadhan ini memang sudah menjadi tradisi. Namun nantinya saat bulan Ramadhan harganya akan kembali seperti biasa, jika
pasokannya ke Pekanbaru tidak bermasalah.
Selain daging sapi, beberapa kebutuhan lainnya juga mulai merangkak naik, misalnya saja ayam potong yang biasanya Rp20 ribu perkilogram, kini sudah menjadi Rp23 ribu. Bahkan telur ayam ras mengalami kenaikan cukup tinggi, jika sebelumnya Rp1.100 perbutir, kini sudah menjadi Rp 1.400 perbutir.
Anis(45) salah seorang pedagang telur ayam ras mengaku tidak tahu kenapa harga telur ayam ras menjadi mengalami kenaikan yang cukup tinggi. "Dari agen harganya memang sudah tinggi. Jadi kami pengecer hanya mengikutinya saja," ungkapnya.
Dijelaskannya, kenaikan harga telur ayam ras ini memang sudah terjadi sejak sebulan terakhir ini. Awalnya naik dari Rp1.100 menjadi 1.200 perbutir, kemudian naik lagi menjadi Rp 1.300 perbutir, dan kini sudah menjadi Rp 1.400 perbutir.(rep05/mcr)