PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Propinsi Riau mengakui kalau untuk saat ini memang telah terjadi lonjakan harga Sembako (Sembilan Bahan Pokok) di Pasaran. Namun kenaikan itu masih dalam tahap kewajaran. Sementara mengenai pasokan sangat tersedia dalam menghadapi Puasa dan Lebaran 2015.
"Berdasarkan hasil pantauan kita di dua pasar yaitu cik puan dan pasar sukaramai telah terjadi lonjalan harga. Terutama cabe dan bawang. Tapi ini masih dalam keeajaran yang nailnya antara seribu hingga dua ribu rupiah. Semetara itu ada juga beberapa barang malah turun dan stabil. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatirlah, ketersediaan juga cukup", jelas Kadisperindag Propinsi Riau, M Firdaus saat di konfirmasi di Gedung Dewan dalam salah atu kegiatan.
Ditambahkannya juga, pihak Disperindag terus melakukan upaya agar tingkat kenaikan harga sembako ini tidak terlalu sighnifikan atau memberatkan masyarakat. Ini dengan terus melkukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak distributor. "Kita terus lakukan pemantauan dan koordinasi denganpihak terkait", terangya.
Sementara itu saat dikonfirmasikan lagi apakah diperlukan operasi pasar dalam mengantisipasi harga ini, Firdaus menjelaskan hal ini sangat tergantung dari kondisi nantinya. Kalau memang nanti terjadi lonjakan jarga yang cukup tinggi, hal ini padti akan dilakukan dalam membantu masyarkat. "Kalau sekarang belum diperlukan operasi pasar, mengingat masih stabil. Kemungkinan dalam bulan Puasa kita lakukan", sebutnya lagi. (rep05/mcr)