Berlin-Wasit dianggap menjadi biang keladi kegagalan Juventus meraih gelar juara Liga Champions 2015 setelah kalah 1-3 dari Barcelona di Olympiastadium, Ahad (7/6/2016) dini hari. Hal itu diungkapkan gelandang Juventus asal Prancis, Paul Pogba.
Pogba mengatakan, wasit yang memimpin laga membuat beberapa kesalahan elementer. Salah satunya ialah ketika tak memberikan Juventus penalti saat dirinya dilanggar Dani Alvesz.
“Ya, saya harusnya mendapatkan penalti atas pelanggaran Alves. Saya pikir wasit membuat beberapa kesalahan. Namun, inilah sepakbola,” terang Pogba sebagaimana dilansir laman Football Italia.
Kekalahan itu membuat Juventus gagal merebut treble winners musim ini. Padahal, tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut sebelumnya sukses merebut scudetto dan trofi Coppa Italia.
“Saya pikir kami sudah melakukan hal yang terbaik. Namun, Barcelona memang lebih baik dibanding kami. Selain itu, mereka juga punya sesuatu yang tak kami miliki,” tegas Pogba.
Bagi Juventus, ini adalah kegagalan keenamnya meraih Liga Champions (termasuk saat masih bernama Piala Champions. Tiga gol Barcelona dini hari tadi dibukukan Ivan Rakitic (4), Luis Suarez (68) dan Neymar (90+7). Sementara gol Juventus dicetak Morata pada menit ke-55.
Pogba mengatakan, gol yang dicetak Morata dengan menyamakan kedudukan 1-1 di babak kedua memang sempat membangkitkan rasa percaya dirinya.
Namun, semuanya berubah setelah Suarez mampu merubah kedudukan menjadi 2-1. Penyerang asal Uruguay itu berhasil menjaringkan bola ke gawang Gianluigi Buffon dengan memanfaatkan kemelut dari hasil sepakan Messi.
"Kami percaya ketika mampu menyamakan kedudukan 1-1. Kami pikir bisa memenangi pertandingan, tapi setelah mereka mencetak gol kedua, kepala kami tertunduk. Kami terus berjuang, tapi mereka mencetak gol di akhir," kata Pogba seperti yang dilansir Sky Sports. (rep05))