PEKANBARU - Tiga siswa-siswi Riu mampu mengukir prestasi pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional yang berlasngung di Jogjakarta. Prestasi itu tentu membanggakan bagi dunia pendidikan di Provinsi riau.
Raihan prestasi tersebut didapat oleh M Rafif, siswa SMA Cendana Duri ini meriah juara II bidang Fisika, berikutnya Vincent Lau dari SMA Dharma Yudha meriah juara III bidang mata pelajaran Biologi, dan juara harapan II diraih siswi SMK Pertanian Terpadu Provinsi Riau atas nama Melati Gadis Medta, pada mata pelajaran Biologi.
Dalam kegiatan yang berlangsung 18-24 Mei 2015 tersebut, Riau diwakili oleh 13 orang dari berbagai sekolah, yaitu 9 bidang tingkat SMA dan 5 bidang tingkat SMK. Bidang yang diperlombakan tingkat SMA adalah, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Astronomi, Matematika, Kebumian dan Komputer.
Sementara tingkat SMK, yakni Matematika Teknologi, Matematika non Teknologi, Fisika Terapan, Biologi Terapan, Kimia Terapan, dan Kimia Terapan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau Kamsol, mengaku bangga atas prestasi yang diraih siswa-siswi Riau pada ajang OSN tahun ini, karena mereka telah mengharumkan Bumi Lancang Kuning dikancah nasional. Sebagai reward dari Pemeritah Provinsi (Pemprov) Riau, pertama anak berprestasi akan diberi uang pembinaan.
Mereka yang mengukir prestasi juga akan diberi beasiswa sampai tamat sekolah. Kemudian diberi kebebasan masuk Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes serta tanpa uang pendaftaran. Sebab anak-anak ini telah berjuang untuk Riau dan Pemprov pasti akan memperhatikannya dengan sebaik mungkin, supaya prestasi yang dimiliki tetap terjaga dan kelak dewasa bisa membangun Riau kedepan.
"Memang peringkat nasional secara global, Riau masih dibawah. Namun untuk perbidang, kita sudah berhasil mendapat tiga juara. Kedepan, anak yang akan bertanding, akan disiapkan belajar khusus, supaya saat mengikuti perlombaan bisa konsentrasi dan menguasai bidang yang diikutinya dalam lomba," kata Kamsol, saat ditemui di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, saat tiba bersama rombongan OSN dari Yogyakarta, Minggu (24/5).
Dalam kesempatan itu, Kamsol juga menyampaikan bahwa Provinsi Riau pada tahun 2017, akan menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan OSN SD, SMP, SMA dan SMK. Tahun 2016 dilaksanakan di Sulawesi Selatan. Penunjukkan ini, diharapkan akan memacu tenaga pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan disekolah. Sehingga anak didik bisa mendapatkan pendidikan dengan sebaik mungkin.
Karena Riau sebagai tuan rumah, maka minimal peserta harus mendapatkan emas. Sebab sebagai tuan rumah peserta harus menunjukkan keunggulannya kepada peserta yang datang kesini. Untuk itu, persiapan tersebut harus dimulai dari sekarang dan kepada calon calon siswa berprestasi lainnya untuk bisa tampil nanti.
"Sebagai tuan rumah kita harus mengusahakan mendapat emas nanti. Karena pada OSN peserta diuji dengan ilmu sains yang menyangkut dengan kehidupan sehari-hari. Untuk itu, kita harus sudah mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Supaya saat pelaksanaan OSN, peserta kita sudah benar-benar siap," ujar Kamsol.
Sementara Kepala Sekolah SMA Dharma Yudha, Cristian Pramudan MED mengaku sangat bangga anak didiknya bisa mengharumkan nama Riau dikancah nasional dan internasional. Siswa Dharma Yudha sudah sering mendapatkan juara dibidang sains dan olahraga sejak dulu sampai sekarang.
Sebagai reward dari sekolah, siswa berprestasi akan dibebaskan dari uang sekolah. Termasuk diberi perhatian penuh untuk meningkatkan mutu dan kualitas diri, pendidikan dan mata pelajaran yang dikuasainya. Sehingga siswa tersebut bisa lebih mendalami kehalian, supaya bisa selalu menjuarai bidang yang disenangi itu.
"Tahun 2015 ini tidak terhitung siswa Dharma Yudah dapat juara ditingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional dan Internasional. Sehingga saya tidak hafal nama dan bidang siswa itu. Intinya, siswa ini sudah banyak mengukir prestasi sejak dulu sampai sekarang," katanya.(rep05/mcr)