Pekanbaru-Stok beras yang tersedia di Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau-Kepri untuk kebutuhan masyarakat aman hingga tiga bulan ke depan. "Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, kebutuhan hingga usai Idul Fitri aman terkendali," kata Kadivre Bulog Riau-Kepri, Faruq Octobri Qomary, Kamis (21/5/2015).
Ia merinci jika ditotal jumlah stok yang ada saat ini dengan yang akan datang dan yang akan bongkar di Pelabuhan Dumai, beras di gudang Bulog Riau-Kepri mencapai 20 ribu ton. Faruq menuturkan bahwa saat ini Bulog Riau - Kepri sedang menanti pengiriman beras untuk menambah ketahanan stok beras. Beras-beras tersebut dipasok dari luar Sumatera bahkan dari Pulau Jawa.
Pengiriman ini memang agenda rutin untuk mengisi pasokan beras Riau-Kepri, karena wilayah tersebut bukanlah penghasil beras yang banyak. Bahkan tidak memenuhi seperempat kebutuhan beras tahunannya. Ia juga menjelaskan bahwa Bulog selalu siap dalam menyalurkan beras untuk masyarakat miskin (raskin) tiap bulannya. Apalagi jika ada upaya Pemerintah Kota Pekanbaru mempercepat penyaluran untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri.
"Jadi stok beras menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tidak perlu dikhawatirkan," jelasnya. Diakuinya tahun ini Bulog berupaya membeli beras hasil pertanian petani Riau, namun belum seberapa jumlahnya. Dalam hal ini Badan Urusan Logistik divisi regional Riau dan Kepulauan Riau siap menampung hasil produksi beras petani lokal. Hal ini bertujuan agar membantu para petani dalam memprodusikan hasil panen dengan harga beli yang sudah ditetapkan pemerintah.(rep05/rpc)