ROMA – Penantian 20 tahun Juventus akan gelar Coppa Italia akhirnya dibayar tuntas saat mengatasi Lazio dengan skor 2-1. Bianconeri memastikan kemenangan di babak tambahan, dan raihan ini kian dekatkan Juventus untuk meraih treble atau tiga gelar musim ini.
Skuad asuhan Massimiliano Allegri sebelumnya telah meraih scudetto keempat beruntun di Serie A, dan kali ini mengawinkannya dengan Coppa Italia. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan kini bisa fokus melawan Barcelona di final Liga Champions yang berlangsung 7 Juni 2015 dini hari WIB.
Babak Pertama
Juventus telah menanti selama 20 tahun untuk menapaki final dan sekali lagi bersaing untuk meraih Coppa Italia. Massimiliano Allegri pun ingin mewujudkan mimpi itu, sebelum timnya bermain di final Liga Champions.
Tanpa Claudio Marchisio dan Alvaro Morata yang terkena larangan bermain akibat sanksi kartu, Allegri menerapkan formasi 3-5-2 dan memasang trio Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Lazio yang sedikit diuntungkan karena bermain di markasnya, Stadio Olimpico langsung mencuri perhatian saat laga memasuki menit kelima. Sang kapten, Stefan Radu menanduk bola yang diberikan Danilo Cataldi dari tendangan bebas. Marco Storari sejatinya dapat menepis bola yang datang, namun bola terlalu kencang dan masuk ke gawang Juventus. 1-0 Lazio unggul.
Keunggulan tersebut hanya bertahan lima menit, Juventus menyamakan kedudukan dengan proses yang sama. Andrea Pirlo memberikan bola dari tendangan bebas, dan disambut Patrice Evra yang meneruskan bola ke Chiellini. Bek Italia itu mengonversinya menjadi gol melewati Etrit Berisha. 1-1 Juventus menyamakan kedudukan.
Pertandingan berjalan seru, dan Juventus mulai nyaman memainkan penguasaan bola kepada para pemain Lazio yang menerapkan serangan balik cepat, memanfaatkan kecepatan Felipe Anderson dan Antonio Candreva yang menopang pergerakan Miroslav Klose.
Marco Parolo! Nyaris kesalahan Paul Pogba mengontrol bola di menit 32, berbuah gol untuk Lazio. Beruntung sepakan mantan gelandang FC Parma itu menyamping dari gawang Juventus.
Baik Lazio maupun Juventus, memiliki kans untuk unggul sebelum babak pertama berakhir. Namun tak ada satupun peluang yang berbuah gol, skor 1-1 bertahan hingga habis paruh interval pertama.
Babak Kedua
Tempo pertandingan berjalan anti-klimaks dibandingkan dengan babak pertama. Pada awal babak kedua berjalan, kedua tim bermain lambat saat mengontrol bola dan melancarkan serangan.
Pirlo tetap menjadi sentral permainan Juventus dalam mengalirkan bola ke segala arah, namun pemain Lazio menyulitkannya dalam memberikan bola karena menutup pergerakan gelandang dan penyerang yang maju ke depan. Skor 1-1 belum berubah hingga 60 menit waktu berjalan.
Pergantian terpaksa dilakukan pelatih Lazio, Stefano Pioli di menit 71. Ia terpaksa mengganti Radu yang mencetak gol di babak pertama dengan pemain Brasil, Mauricio. Bek asal Romania itu diganti akibat cedera.
Pogba yang belum sepenuhnya fit karena baru sembuh cedera, diganti Allegri di menit 78 oleh gelandang enerjik pinjaman Udinese, Roberto Pereyra. Tenaga pemain asal Argentina itu bisa menjadi kunci untuk membongkar pertahanan kokoh Lazio.
Memasuki 10 menit terakhir, skor belum berubah dan jika ingin bertahan, maka laga akan dilanjutkan hingga babak tambahan serta adu penalti jika kedudukan belum berubah.
Masuknya Filip Djordjevic di menit 82 menggantikan Miroslav Klose, memberikan kecepatan di lini depan. Selain jadi target man yang mumpuni, Djordjevic juga lebih muda ketimbang Klose.
Sejumlah pergantian tersebut tak membuahkan hasil bagi kedua klub hingga 90 menit berakhir, skor 1-1 tetap menghiasi papan skor dan laga pun dilanjutkan hingga babak tambahan.
Babak Tambahan
Kejutan sudah langsung dibuat Djordjevic di babak tambahan. Sepakan keras eks bomber Nantes dari luar kotak penalti, menerpa mistar gawang Storari. Bola sempat memantul, namun tidak menuju ke dalam gawang Juventus.
Alessandro Matri! Masuk menjadi super-sub tim di menit 97. Pengganti Fernando Llorente itu menerima umpan Pirlo dan menendang bola ke gawang Lazio. Bola sempat terlebih dahulu diblok Mauricio, namun memantul kembali ke mantan pemain Genoa itu sebelum akhirnya menceploskan si kulit bundar ke gawang yang dikawal Berisha. 2-1 Juventus berbalik unggul.
Juventus bermain lebih bertahan dengan keunggulan tersebut, sementara Lazio kini rajin melancarkan serangan. Namun hingga akhir babak tambahan pertama, Juventus mampu mempertahankan keunggulan tersebut.
Pendekatan yang sama dilakukan Nyonya Tua di babak tambahan kedua. Lazio yang mengorbankan Stefan de Vrij demi memasukkan penyerang Balde Keita, terus menyerang Juventus dan berharap dapat menyamakan kedudukan
Juventus pun meladeninya dengan menumpuk pemain di lini belakang dan berharap serangan Lazio memberikan celah saat melakukan serangan balik.
Susunan Pemain:
Juventus: Marco Storari, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Stephan Lichtsteiner (Simone Padoin 115’), Patrice Evra, Andrea Pirlo, Paul Pogba (Roberto Pereyra 78’), Arturo Vidal, Carlos Tevez, Fernando Llorente (Alessandro Matri 85’)
Lazio: Etrit Berisha, Stefan de Vrij (Balde Keita 106’), Santiago Gentiletti, Stefan Radu (Mauricio 71’), Dusan Basta, Marco Parolo, Danilo Cataldi, Senad Lulic, Antonio Candreva, Felipe Anderson, Miroslav Klose (Filip Djordjevic 83’). (rep05)