Bagi sebagian orang, terutama wanita, suntikan silikon kerap dianggap solusi untuk tampil sempurna. Tanpa memperhatikan efek samping, kaum hawa berburu silikon. Harganya yang mahal, membuat wanita berburu ke klinik kecantikan atau membeli di pasar ilegal dan menyuntikkannya sendiri. Inilah yang terjadi pada Apryl Michelle Brown.
Ada harga tinggi yang harus dibayar ibu dua anak itu setelah membeli silikon di pasar ilegal, kaki, tangan dan pantatnya terpaksa harus diamputasi, seperti yang dilansir The Sun.
Wanita 46 tahun itu, awalnya menggunakan suntikan silikon untuk memperindah bentuk bokongnya. Namun, setelah lima tahun, ada komplikasi di tubuhnya akibat suntikan tersebut. Para medis pun terpaksa mengamputasi tubuhnya untuk menyelamatkan nyawa ibu dua anak itu.
"Saya sudah membayar harga yang mengerikan untuk kesombongan. Saya harus membayarnya hingga sisa hidup saya. Tapi aku tidak akan menyalahkan siapa pun atas kejadian ini," ceritanya.
Ketika melakukan suntikan silikon, ia tidak memperhatikan dan mengidentifikasi terlebih dahulu jenis obat apa yang akan disuntikkan ke tubuhnya. Tanpa berpikir panjang, ia pun melakukan suntikan di kamar putrinya. Menurutnya, untuk hasil yang diinginkan ia harus melakukan tiga hingga empat kali suntikan.
Setelah beberapa bulan, Apryl merasakan bokongnya mengeras. Ia tahu ada yang tidak beres dengan silikonnya, tapi ia malu ke dokter untuk berkonsultasi ke rumah sakit. Semakin ia diamkan, bokongnya semakin menghitam, Apryl juga merasa seperti terbakar.
Selama empat tahun, Apryl hidup dalam kesakitan. Tak sanggup menahan sakit, ia akhirnya pergi ke dokter. Di sanalah, Apryl harus kehilangan anggota tubuhnya, kaki kanan, kiri dan bokongnya.
"Kenyataannya, silikon tidak cocok untuk tubuh manusia, saya hampir meninggal dibuatnya." (rep05)