Roma-Vatikan telah merampungkan dokumen perjanjian yang berisi pengakuan terhadap Palestina sebagai sebuah negara.
Wakil Menteri Luar Negeri Vatikan Antoine Camilleri menjelaskan, perjanjian tersebut diharapkan akan membantu mewujudkan apa yang disebut sebagai "solusi dua negara" guna mengakhiri konflik dengan Israel.
Di sisi lain, Pemerintah Israel menyatakan kekecewaan terhadap langkah Vatikan, dengan mengatakan bahwa keputusan tersebut akan mengganggu perundingan bilateral.
Wartawan BBC di Roma mengatakan, Paus Fransiskus berupaya memperkuat kehadiran Kristen di Timur Tengah pada saat ratusan ribu pemeluk agama ini menyelamatkan diri dari tindakan agresif kelompok yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Dengan rencana pengakuan tersebut, Vatikan menambah panjang daftar negara Eropa yang mengakui Palestina.
Tahun lalu, Parlemen Eropa, Inggris, Irlandia, Spanyol, dan Perancis menyetujui mosi mendukung Negara Palestina.
Sementara itu, Swedia mengambil langkah lebih tegas dengan secara formal mengakui Palestina sebagai negara. (rep05)