London-Gol Roberto Firmino membuat tim nasional Brasil unggul 1-0 atas Chile dalam pertandingan persahabatan penuh kekerasan di stadion klub Arsenal di London.
Hasil ini merupakan kemenangan kedelapan bagi timnas Brasil setelah penampilan buruk di Piala Dunia tahun lalu.
Ujung tombak Brasil Neymar dan pemain andalan Chile Alexis Sanchez tampil gemilang bagi masing-masing kesebelasan mereka, tetapi seringkali membuang bola di ujung gawang.
Pertandingan itu sendiri berjalan panas dan diwarnai dengan serangkaian pelanggaran keras.
Brasil, yang minggu lalu mengalahkan Perancis 3-1, berhasil menang dalam delapan pertandingan dibawah pelatih Dunga setelah berada di posisi keempat dalam Piala Dunia di kandang sendiri, dan sekarang mereka baru kalah tujuh kali dalam 70 kali pertandingan melawan Chile.
Timnas Brasil menyingkirkan Chile dari Piala Dunia di 16 besar setelah menang 3-2 dalam adu penalti.
Neymar yang sejak lama dibebani dengan harapan prestasi gemilang timnas negara itu, tampil frustasi di awal pertandingan karena dia selalu bisa dihalangi oleh barisan pertahanan Chile yang rapat.
Neymar sempat cedera di babak pertama karena pertandingan berlangsung keras dan kasar. (Reuters/Dylan Martinez) Di timnas Chile, pemain andalan Arsenal Sanchez yang juga mantan rekan satu tim Neymar di Barca, mengolah bola dengan cerdik untuk menembus barisan tengah Brasil, tetapi jarang memiliki kesempatan mencetak gol di muka gawang lawan.
Neymar sempat berguling kesakitan ketika Gary Medel yang menginjak kakinya, dan insiden ini menggambarkan panasnya pertandingan di awal permainan.
Tendangan bebas Neymar tidak berhasil dimanfaatkan oleh Souza dan Miranda, dan bisa disapu oleh Douglas Costa.
Babak kedua berjalan lebih terbuka, Sanchez dua kali hampir mencetak gol melalui tendangan bebas spekulatif dan timnas Chile mulai mengukuhkan otoritas di lapangan.
Pemain Hoffenheim Firmino mengubah kebuntuan skor ketika dia berhasil melepaskan diri dari bayang-bayang pemain Chile. (rep05)