WASHINGTON – Microsoft tampaknya semakin fokus menyasar pasar low-end, sehingga Microsoft terus mengeluarkan ponsel yang menyasar pasar tersebut. Ponsel yang menambahkan jajaran ponsel terjangkau Microsoft itu dilabeli Lumia 430.
Dilansir Softpedia, Jumat (20/3/2015) handset garapan Microsoft tersebut mendukung penggunaan dual-SIM dan berjalan pada sistem operasi (OS) Windows Phone 8.1 dengan firmware baru Lumia Denim. Handset ini juga akan di-upgrade ke Windows 10 saat sistem operasi baru keluar akhir tahun ini.
Laporan menyebutkan bahwa Lumia 430 merupakan handset Windows pertama yang dibanderol dengan harga paling terjangkau yakni USD70 atau sekira Rp912 ribu. Meskipun dibanderol dengan harga terjangkau, handset ini menawarkan spesifikasi yang tidak dapat dianggap remeh.
Lumia 430 diperkuat prosesor dual-core Snapdragon 200 milik Qualcomm dan dilengkapi RAM 1GB, yang cukup untuk mendapatkan pengalaman Windows 10 secara utuh nantinya. Microsoft mengatakan bahwa perangkat dengan RAM 512 MB juga akan mendapatkan beberapa fitur Windows 10, namun untuk mendapatkan pengalaman penuh, diperlukan RAM sebesar 1 GB.
Jadi lumia 430 memenuhi syarat agar dapat di-upgrade ke Windows 10. Di sisi lain, handset ini memiliki bentang layar seluas 4 inci WVGA beresolusi 800 x 480 piksel dan aspek ratio 15:9. Menengok ke bagian belakang perangkat ini, terdapat kamera beresolusi 2 megapiksel tanpa flash tapi menawarkan fitur fixed focus. Sedangkan pada kamera depan yang dapat digunakan untuk selfie dan melakukan video call, handset ini hanya dibekali kamera 0.3 megapiksel.
Perangkat yang menawarkan kapasitas penyimpanan internal sebesar 8 GB dan memiliki kapasitas baterai 1.500 mAh ini akan mulai dipasarkan pada April di APAC, IMEA, Rusia, Kazakhstan, dan Belarus, dan negara di seluruh dunia diharapkan dapat segera menyusul. (CR01/OZ)