Banyak orang tua yang memuji buah hatinya sebagai bentuk perhatian dan kebanggan mereka. Namun, sebaiknya orang tua kini jangan terlalu sering memuji anak. Sebab, sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa anak yang terlalu sering dipuji dapat berkembang menjadi anak yang narsis karena ulah orang tua yang gemar mengumbar pujian.
Para orang tua yang terlalu memuji buah hati mereka cenderung akan membesarkan anak dengan rasa dan perasaan superior. Demikian seperti yang diungkapkan oleh para peneliti dalam laporan yang dipublikasikan tanggal 9 Maret 2015 lalu pada edisi online jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
"Hal itu terjadi secara alamiah. Kebanyakan orang tua mengangap anak mereka spesial dan berhak memperoleh perawatan dan perlakuan yang baik. Namun ketika anak-anak memperoleh perlakukan yang spesial, mereka menjadi narsis dan percaya mereka berhak mendapat lebih dan menjadi superior kepada orang lain," ujar Brad Bushman, Ketua Penelitian serta profesor komunikasi dan psikologi dari Ohio State University, Amerika Serikat.
Namun demikian, para peneliti juga menemukan dampak positif yang terjadi apabila orang tua memperlakukan buah hati mereka secara hangat, sederhana, dan sepatutnya. Menurut para ahli, anak akan lebih memiliki kepercayaan diri tanpa bersifat narsis.
"Sebuah hal yang bagus apabila Anda menjadi orang tua yang hangat dan penuh kasih sayang, namun sebaiknya jangan memperlakukan anak seakan ia lebih baik daripada orang lain. Setiap orang yang kita temui memang lebih baik dari kita dalam suatu hal. Dan fakta bahwa kita semua adalah manusia yang sama membuat kita sama-sama bernilai," ungkap Bushman.
Bushman pun menekankan penting bagi orang tua untuk tidak menanamkan sikap dan sifat superior pada anak. Sebab, ketika seseorang merasa superior di atas orang lain, ia akan bersikap buruk. "Sebaliknya, kehangatan tidak akan berujung pada sifat narsis. Sifat ini akan menumbuhkan kepercayaan diri tanpa perlu egoistis," sebut Bushman. (rep05)