BAGANSIAPIAPI - Memasuki Musim Tanam khususnya kedelai pada Awal Maret mendatang, Pemkab Rohil berencana akan mengundang mentri Pertanian RI, karena daerah Rohil saat ini sebagai penghasil kedelai terbesar di Propinsi Riau.
Demikian dijelaskan Bupati Rohil, H.Suyatno, Amp saat membuka Rapat Konsilidasi pelaksanaan Upsus swasembada pangan dilantai IV kantor Bupati Rohil, Seni (23/2)."kita akan undang mentri Pertanian RI untuk melihat langsung keseriusan pemkab Rohil untuk meningkatkan swasembada pangan seperti Padi, Jagung dan kedelai,"terang Bupati
Menurut Bupati, Kecamatan yang masih berpotensi untuk dikembangkan disektor tanaman kedelai itu hanya kecamatan Pekaitan yang jumlah lahan nya sekitar 1.350 Hekter. sementara kecamatan sinaboi memiliki 100 hekter dan Bangko Pusako 50 Hekter. kalau untuk kecamatan lain mungkin potensinya Padi, jagung dan sawit.
"Mudahan-mudahan dengan hadirnya menteri pertanian ini menambah semangat para petani dalam mengembangkan pertanian, terutama di bidang pertanian kedelai tersebut,"tegas Bupati
kepada Gapoktan yang telah menerima bantuan, Tambah Bupati. untuk meningkatkan swasembada Pangan jangan disalah gunakan, untuk itu pihaknya juga minta kepada pihak perangkat desa untuk memantaunya,"karena saya lihat poktan itu kebanyak bukan asli Putra daerah. manalah tau uangnya disalahgunakan seperti pulang kampung dan sebagainya,"cetus Bupati.
namun pihaknya tetap berterima kasih kepada Poktan yang berasal dari luar daerah yang mengembangkan swasembada pangan di negeri seribu kubah ini. dan ini tentunya menjadi motivasi bagi masyarakat Rohil untuk memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam."kenapa orang luar bisa hidup diRohil hanya dengan bercocok tanam, sementara putra daerah banyak yang mengeluh,"ungkapnya.
"bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui APBN itu juga sebagai salah satu memotivasi masyrakat untuk bercocok tanam.pada saat tanam kedelai nanti kita juga akan mengundang Mentri Pertanian RI,sehingga pak mentri nantinya bisa memberikan pelajaran dan masukan-masukan untuk mengembangkan Pertanian di Rokan Hilir,"ungkap Suyatno.(ar/yadi)