JAKARTA - Tim kuasa hukum yang mewakili kepala suku Papua melaporkan Cita Citata ke Komnas HAM dan segera menempuh jalur hukum lainnya.
Cita mengaku tidak siap jika dirinya harus menjalani serangkaian proses hukum. Cita memilih untuk bertemu dan langsung meminta maaf kepada masyarakat Papua.
"Cita enggak siap sih. Cita banyak kerjaan, tolong lah jangan. Cita juga niat bertemu minta maaf. Sungkem langsung juga. Bukan maksud Cita mau menghina, rasis apa segala macam," papar Cita, saat ditemui di Jati Warna, Bekasi, Jawa Barat.
Melalui media, Cita Citata melontarkan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Papua dan para ketua suku Papua.
"Cita benar-benar minta maaf yang sebesar-sebesarnya, pada orang Papua, semuanya, ketua adat juga," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Cita Citata lagi-lagi menjadi sorotan publik lantaran dinilai telah melecehkan warga Papua dengan ucapannya dalam sebuah tayangan televisi.
Dalam sebuah tayangan, Cita Citata mengungkapkan jika dirinya merasa cantik sehingga tidak seperti orang Papua. Ungkapan tersebut sontak langsung membuat salah satu tokoh Papua, Johannes angkat bicara.
"Kami tidak nyaman dengan kata-kata cantik kan, nggak seperti orang Papua itu yang mendapatkan reaksi orang Papua," ungkap Johannes salah satu Tokoh Papua Selatan, saat dihubungi melalui telefon, Minggu (16/2/2015).
Menurut Johanes, kalimat yang dilontarkan Cita bukan menunjuk pada satu individu, melainkan ke seluruh warga papua. Hal ini membuat warga Papua mengecam pelantun Janda Atau Perawan itu.
"Saya sebagai satu kesatuan orang Papua tersinggung. Kalau individu itu masalah individu, kalau sudah masuk etnis kan sebagai orang Papua menjaga harkat martabat orang Papua," tambahnya. (*)