PEKANBARU - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman harapkan akhir Maret pelantikan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru sudah dimulai.
Seiring dengan rencana itu pula, Andi begitu dia biasa disapa menyatakan saat ini proses pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) pejabat sudah mulai diproses.
"Sudah membuat SK untuk Plt. Terus nanti diikuti proses seleksi. Kita berharap akhir Maret sudah pelantikan untuk SOTK baru," kata Andi, Kamis (12/2).
Menurut Andi, sebelum rencana mutasi dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan dengan mem-Plt-kan 42 dinas, badan dan biro di lingkungan Pemprov Riau. Hal itu dilakukan seiring telah diterimanya surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang SOTK yang baru.
"Sudah, saya baru menerima surat itu dan akan menjalankan sesuai petunjuk dalam surat Kemendagri tersebut," ungkap Andi.
Lanjutnya, pihaknya akan tetap mengikuti peraturan yang berlaku dalam menetapkan Plt dinas/badan di lingkungan Pemprov Riau itu. "Dalam menetapkan itu kita harus ikuti aturan yang berlaku juga," terangnya.
Ditanya kapan pelantikan Plt untuk beberapa SKPD tersebut, Mantan anggota DPR RI menyebutkan akan melakukan rapat terlebih dahulu. "Kita rapat dulu nanti," terangnya.
Sementra itu, Kepala Bappeda Riau, M Yafiz menambahkan dari 51 SKPD di Riau hanya 42 Badan/ Dinas yang akan di Pltkan. "Jadi, kalau dihitung-hitung sekitar 42 yang di Plt-kan diluar 3 SKPD yang sudah masuk dalam SOTK baru seperti Dinas Cipta Karya, Dinas Bina Marga dan Dinas Pertanian dan Perternakan," tambah Yafiz.
Nantinya, menurut Yafiz, Plt bisa menjalankan kegiatan yang ada namun tidak bisa merubah anggaran yang telah tersedia. "Artinya Plt bisa menajalankan tugasnya, tapi tidak bisa merubahnya," ujarnya Yafiz. (MC Riau/mtr)