JAKARTA-Film yang menceritakan kisah masa kecil dan pahit manisnya kehidupan Gubernur Jakarta, Joko Widodo, Jokowi, akan ditayangkan di bioskop Tanah Air, 20 Juni mendatang.
Film yang diproduksi K2K Production, dan diproduseri KK Dheraj ini diharapkan bisa menjadi insipirasi bagi para penontonnya.
"Film ini adalah sebuah kisah inspiratif yang mengandung nilai-nilai positif dan sarat akan pesan moral," ungkap KK Dheraj, dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (20/05).
Mengisahkan kehidupan seorang anak bernama Joko Widodo yang tinggal di pinggiran sungai dengan kesederhanaannya. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Jokowi kecil untuk terus bersekolah. Kecintaannya pada musik rock juga membuat motivasi tersendiri bagi Jokowi untuk tetap bersemangat.
Film ini juga akan dibumbui kisah cinta Jokowi muda dengan Iriana, teman sekolah adiknya yang kini menjadi ibu DKI I.
Kisah drama, dan romance memang terasa kental pada film ini. Namun, pesan dan motivasi serta inspirasi tetap diusung kuat oleh film yang disutradarai Azhar Kinoi Lubis itu.
Film ini akan diperankan Teuku Rifnu Wakana (Jokowi), Prisia Nasution (Iriana), Ayu Dyah Pasha (Ibu Sujiatmi/Ibu Jokowi), Susilo Badar (Pak Notomihardjo/Ayah Jokowi) serta beberapa pemeran lainnya.
Film ini merupakan film dengan budget terbesar yang dibuat rumah produksi itu. Bahkan sang produser, KK Dheraj, mengakui pembuatan satu film Jokowi sama dengan pembuatan sembilan film horor, yang sering aral melintang di bioskop lokal.
"Dana untuk pembuatan satu film ini (Jokowi) bisa bikin untuk sembilan film horor," ungkap KK Dheraj.
Jokowi merupakan produksi ke-30 rumah produksi K2K yang dipimpin langsung KK Dheraj. K2K sempat menuai kontroversi saat memproduksi Mr. Bean Kesurupan Depe pada 2012 lalu.
Namun, sepertinya KK Dheraj ingin mengubah persepsi dan penilaian masyarakat tentang film-film yang selama ini diproduksinya lewat Jokowi. "Ini semua murni modal dari saya, kalau film ini sukses saya akan sumbang ke panti asuhan," tutupnya. (rep05)