Penelitian terbaru dari National Cancer Institute menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi setidaknya empat cangkir kecil setiap harinya dapat menurunkan risiko kanker kulit hingga 20 persen.
Penelitian ini dilakukan dalam kurun 10 tahun dengan melacak kebiasaan minum kopi dan tingkat kanker kulit dari hampir 450 ribu orang dewasa di atas usia 50 tahun.
Beberapa faktor seperti paparan sinar UV, usia, aktivitas fisik, riwayat merokok dan konsumsi alkohol juga sebelumnya telah dikaji oleh penelitian.
Secara ilmiah, penelitian sebelumnya menunjukkan kopi yang sarat senyawa seperti kafein dan polifenol ini dapat menekan pertumbuhan tumor akibat dari UV. Proses pemanggangan kopi juga memacu pembentukan vitamin B yang dapat melindungi pembentukan tumor, seperti dikutip dari laman Prevention, Selasa (27/1).
Namun bukan berarti Anda dapat mengonsumsi konsumsi kopi sebanyak yang diinginkan. Jika Anda meneguk kopi lebih dari 400 mg saja setiap harinya misalnya, justru akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Seperti dapat menyebabkan kecemasan, kegelisahan, lekas marah, sakit kepala, dan masih banyak lagi. Terlalu banyak kafein juga dapat memicu hormon stres kortisol, kenaikan berat badan, masalah pencernaan, bahkan hingga penyakit jantung.
Menurut Jacqui Justice, direktur Nutrisi dari New York Health & Wellness Center, setidaknya 95 sampai 200 mg atau satu sampai dua cangkir kopi setiap harinya saja misalnya, sudah tepat untuk memeroleh khasiat menurunkan risiko kanker kulit.
Setelah minum kopi disarankan langsung meminum air putih setidaknya 12 ons untuk melawan efek dehidrasi dari kafein. (rep01/rol)