PEKANBARU - Pembangunan jalur kereta api lintas Sumatera dikebut dalam waktu lima tahun ke depan. Pembangunan jalur angkutan massal itu akan menghubungkan Sumatera Utara sampai Lampung. Dengan panjang jalur yang bakal diaktifkan 1.400 kilometer.
Nantinya hanya dua provinsi di Pulau Sumatera yang tidak dilewati kereta api trans Sumatera tersebut, yakni Bangka Belitung dan Kepri. Hal tersebut mengemuka dalam Rakor Gubernur se-Sumatera di Padang, Kamis (22/1) malam bersama Menhub RI Ignasius Jonan.
‘’Plt Gubri hadir dalam pertemuan di Padang guna membahas rencana jalur kereta api Sumatera. Dari Sumut sampai ke Lampung,’’ ujar Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Yoserizal Zen, Jumat (23/1) di kantornya.
Dalam pertemuan tersebut, Menhub mengemukakan saat ini ada jalur yang terputus di Sumut yakni di Rantauprapat sampai Kertapati. Dalam waktu dekat ini, jalur itu akan disatukan kembali. Dalam pertemuan dengan lima gubernur tersebut, tidak ada pembahasan tentang kendala yang dihadapi dalam mengaktifkan rute kereta api.
Disinggung mengenai pembebasan lahan untuk mengaktifkan jalur kereta api, dilanjutkan Yose, Menhub berharap dapat segera dilakukan. Sehingga apa yang menjadi persoalan dalam pembebasan lahan dapat segera dituntaskan.
‘’Terkait anggaran kita belum mendengar ada informasi. Karena ini proyek pusat tentu berasal dari APBN, tapi nanti akan dilihat lagi,’’ sambungnya.
Pengaktipan jalur kereta api ini, menurut mantan Direktur Utama PT KAI ini sangat banyak manfaatnya. Terutama untuk mengurai kepadatan lalu lintas di lintas Sumatera.(rep05/rpc)