Bengkalis- Wakil Bupati Bengkalis, Riau, Suayatno mengimbau kepada seluruh tokoh desa termasuk ulama, santri, ibu-ibu, pemuda, dan pelajar bersatu mencegah narkoba yang merambah ke desa.
"Masuknya narkoba ke Desa adalah ancaman serius terhadap kehidupan desa yang religi, harmonis, penuh kekeluargaan, dengan kearifan lokal dan adat budaya khas desa yang mampu melestarikan eksistensi dan jati diri desa hingga sekarang ini," kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten Bengkalis, Suayatno.
Dia mengatakan peredaeran narkoba sudah merambah ke kampung, kondisi ini perlu diwaspdai oleh warga agar anggota keluarga tidak terjerumus pada bahaya narkoba.
"Masyarakat harus membentengi anggota keluarganya dengan nilai-nilai agama. salah satunya melalui, kebiasaan maghrib mengaji di lingkungan rumah tangga," katanya.
Selain itu, peredaran narkoba yang sudah merambah desa, memberikan dampak negatif bagi tatanan kehidupan di desa.
"Seperti mengakibatkan anak tidak hormat pada orang tua, anak putus sekolah dan seorang suami mengabaikan tanggungjawabnya, kondisi ni tentu berdampak pada lunturnya nilai-nilai kasih sayang dalam keluarga," lanjutnya.
Oleh karena itu, Wakil Bupati sekaligus Ketua Badan Narkotika kabupaten Bengkalis, Suayatno mengimbau kepada jajaran desa untuk segera melaporkan bila ada yang mencurigakan.
"Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan pada kepala desa, camat dan polsek," katanya. (cr01/ant)