BARCELONA – Javier Mascherano mengaku salah karena bereaksi keras terhadap wasit agar Guilherme Siqueira dikartu kuning. Hal itu terjadi saat Barcelona menang 1-0 atas Atletico Madrid di leg pertama perempatfinal Copa del Rey 2014–2015. Ia pun meminta maaf kepada seluruh pihak.
Alih-alih memengaruhi wasit agar Siqueira dihukum, reaksi keras justru memaksa wasit mengeluarkan kartu peringatan terhadap Mascherano. Adapun bek kanan Atletico itu lolos dari hukuman wasit usai menjatuhkan Lionel Messi.
Mengetahui salah satu anak asuhnya melakukan tindakan tidak terpuji, pelatih Luis Enrique sampai turun tangan seusai pertandingan. Namun, sekarang Mascherano yang meminta maaf sendiri setelah menyaksikan kembali tayangan ulang insiden Siquera-Messi.
“Melihat lagi pertandingan, benar jika sang pemain (Siquera) tidak pantas menerima kartu kuning. Di lapangan, sensasi yang dimaksud berarti Anda melihatnya hanya dari satu sudut, kemudian baru sadar Anda yang salah,” ucap Mascherano, seperti dilansir Goal, Jumat (23/1/2015).
Sejatinya, Barcelona dibuat mati kutu saat meladeni permainan ketat Atletico di Camp Nou. Blaugrana baru bisa mencetak gol di menit 85 melalui sang megabintang, Messi. Gol La Pulga pun menjadi satu-satunya torehan yang tercipta hingga laga berakhir.
“Itu adalah pertandingan yang sulit, sebuah pertarungan melawan tim yang kuat. Mereka adalah tim yang melakukan semuanya dengan akal. Mereka tidak memberi Anda opsi untuk menyerang. Mereka sulit kalah, jadi ini adalah kemenangan yang bernilai, apalagi tidak kebobolan,” jelasnya. (cr01/oz)