SIAK-Bertempat di ruang Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak, Sekdakab Siak Drs.HT.Said Hamzah.M.Si meminpin secara langsung rapat Persiapan Usaha Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pertanian Siak dalam rangka mencapai Swasembada pangan, Kamis (22/01).
Hadir di dalam rapat ini Asisten I DR Fauzi Asni,Asisten II H. Syafrilenti M.Si, Kadis Pertanian Hj.Rubiati, Kaban Penyuluhan dan Ketahanan Pangan H. Syahrial SE.MM, Kadis Petenakan Susilawati, Danramil Siak dan instansi terkait lainnya.
"Kondisi lahan kita yang sudah ditanami 4675 hektar, luas lahan tersebut tidak mencukupi untuk mengejar target swasembada pangan kita dalam waktu 3 tahun mendatang. Oleh karena itu untuk mencukupi kebutuhan tersebut, kita masih perlu lahan baru sebanyak 7511 hektar. Ini harus kita usahakan," papar Sekda.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diharapkan kepada dinas kehutanan agar dapat menyurati Kepada Kementrian Kehutanan, Badan Pertanahan Nasional, atau instansi terkait agar lahan HGU yang tidak terpakai seperti lahan yang ada di perusahaan-perusahaan, bisa kita pinjam untuk dimanfaatkan dijadikan lahan produksi pertanian.
"Disamping itu yang perlu kita lakukan adalah dalam penanggulangan hama, dan membenahi benih yang bagus. Juga diharapkan peran penyuluh agar senantiasa melakukan penyuluhan di lapangan agar produksi padi kita lebih baik lagi. Semua harus kerjasama," paparnya
Sementara itu menurut Kaban Penyuluhan ketahanan Pangan H. Syahrial SE MM, terkait hal pemenuhan kebutuhan ketahan pangan dalam rangka mencapai swasembada pangan untuk 3 tahun kedepan, ada dua hal yang menjadi tanggung jawab bagian penyuluhan. "Selain memberikan penyuluhan, juga memperhatikan sistem dan mekanisme kerja dalam hal melakukan pembasmian hama dan melakukan tanam padi secara serentak serta memberikan pemupukan dan menyiapkan bibit padi yang bagus," sebut Syahrial.
SEmentara itu menurut Rubiaty selaku Kadis Pertanian Siak, khusus untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Siak, pihaknya masih butuh 37 ribu ton atau 53 persen. "Saat ini untuk tanaman jagung dan kedelai kita baru menyiapkan lahan kedelai 20 ha. Untuk tanaman jagung 40 ha.
"Untuk itu kita berusaha untuk meningkatkan kebutuhan pangan ini kita sudah mulai membuat irigasi pintu air sebayak 68 unit,yang bekerjasama dengan TNI AD," sebut ruby.
"Maka kalau tidak menambah lahan baru, kita tidak akan bisa mencapai swasembada pangan, seperti yang diinstruksikan oleh Presiden RI beberapa waktu lalu," paparnya.(cr01/ssc)