Pekanbaru-Pelantikan dua Wakil Ketua DPRD Riau yakni Manahara Manurung dari PDIP dan Noviwaldy Jusman dari Partai Demokrat akan dilantik secara resmi pada Selasa (6/1) melalui sidang paripurna istimewa.
"Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri sudah kita terima pada 24 Desember 2014 pada saat dewan reses. Dalam rapat badan musyawarah sudah dijadwalkan pelantikan tanggal 6 Januari," kata Sekretaris Dewan DPRD Riau, Zulkarnain Kadir di Pekanbaru, Jumat.
SK Pelantikan Pimpinan Dewan itu, lanjut dia, bernomor 161.14/5196/OTDA, ditetapkan di Jakarta, 19 Desember 2014. Kemudian menurutnya, sehari sebelum pelantikan, Senin (5/1) akan diadakan "gladi resik" sidang paripurna istimewa.
"Secara keseluruhan administrasi dan surat menyurat serta undangan sudah selesai. Mudah-mudahan tidak ada halangan dan Kepala Pengadilan Tinggi juga bisa hadir," ucapnya.
Sebelumnya pelantikan dua wakil ketua itu direncanakan pada 22 Desember 2014 namun batal karena SK Mendagri yang belum diterima. Wakil Ketua DPRD Riau menyatakan jika SK belum sampai tentu tidak bisa melakukan saja pelantikan itu.
"Sementara mulai mulai 23 Desember sudah masuk penutupan masa sidang sehingga dijadwalkan setelah sidang dibuka kembali Januari," ungkapnya.
Dalam prosesnya dua nama yang akan dilantik itu sebelumnya sudah diumumkan sebagai Wakil Ketua DPRD Riau dan hanya tinggal menunggu pelantikan saja.
Seperti diketahui DPRD Riau saat ini hanya memiliki dua pimpinan definitif dari empat jatah kursi yang telah ditentukan berdasarkan komposisi 65 anggota.
Dua kursi yang telah terisi itu adalah ketua Suparman dari Fraksi Golkar dan Sunaryo dari Fraksi PAN. Keduanya dilantik pada 13 Oktober 2014. Pada saat itu usulan nama dari PDIP berubah dari Makmun Solichin menjadi Manahara Manurung.
Akibatnya, harus dilakukan paripurna ulang sehingga waktu pelantikan untuk PDIP tertunda. Sementara nama dari Fraksi Demokrat pada saat itu belum ada hingga akhirnya diumumkan nama Noviwaldy Jusman pada 14 November. (rep05/ant)