Liverpool - Mario Balotelli dijatuhi hukuman oleh FA gara-gara postingannya di Instagram. Balotelli menyesali ulahnya itu dan mengungkapkan permintaan maaf kepada Liverpool.
Seperti diberitakan sebelumnya, FA menjatuhkan larangan bermain pada satu laga untuk Balotelli. Selain itu, mereka juga mendenda penyerang asal Italia tersebut sebesar 25.000 poundsterling (sekitar Rp 489 juta).
Masalah bermula ketika Balotelli mengunggah sebuah gambar di akun Instagram-nya, beberapa waktu lalu. Postingan Balotelli itu berisi gambar Super Mario, tokoh video game milik Nintendo. Yang membuat gambar itu kontroversial adalah teks yang menyertainya.
Teks itu berbunyi: "Don't be racist! Be like Mario. He's an Italian plumber, created by Japanese People, who speaks English, and looks like Mexican... Jumps like a black man and grab a coin like a jew." ("Jangan jadi rasialis! Jadilah seperti Mario. Dia tukang ledeng dari Italia, diciptakan oleh orang Jepang, bisa berbahasa Inggris, dan terlihat seperti orang Meksiko... Dia melompat seperti pria kulit hitam dan meraup koin seperti Yahudi.").
Kontan, apa yang dipublikasikan Balotelli di akun Instagram-nya tersebut mengundang reaksi keras karena dianggap berbau rasialis dan cap stereotip akan kaum tertentu.
Setelah mendengar keputusan dari FA, Balotelli mengaku salah. Striker yang dibeli Liverpool dari AC Milan itu pun minta maaf lewat akun Twitter-nya.
"Menyusul kejadian baru-baru ini terkait postingan 'Super Mario' saya, keputusan FA menunjukkan bahwa itu salah. Saya minta maaf karena rekan-rekan setim dan suporter Liverpool ikut kena getahnya atas sesuatu yang saya lakukan dan sekarang saya menyesal. Saya akan mematuhi keputusan FA dan memastikan itu tak akan pernah terjadi lagi," tulis Balotelli.
Akibat hukuman dari FA ini, Balotelli akan absen pada pertandingan melawan Arsenal di Anfield, Minggu (21/12/2014) mendatang. (rep05)