Jakarta-Menteri BUMN Dahlan Iskan mengklaim telah berhasil menghidupkan kembali 22.000 hektar kebun kelapa sawit tua milik masyarakat Jambi. Dahlan menyebut, perkebunan kelapa sawit itu telah berumur lebih dari 30 tahun dan dikelola oleh sekitar 11.000 kepala keluarga.
Melalui perusahaan pelat merah PTPN VI, Dahlan mengaku kembali meningkatkan produktivitas lahan tersebut dengan menggantinya dengan tanaman baru.
"Petani tidak bisa melajukan itu karena biayanya besar. Satu hektar bisa menghabiskan Rp 50 juta," ucap Dahlan ketika ditemui di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Minggu (19/5).
Melalui perusahaan PTPN VI, Dahlan memfasilitasi kredit BRI agro yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk menanam tanaman baru. Dengan adanya bantuan ini, petani bisa melakukan re-planting atau menanam ulang sawit mereka agar hasil yang dicapai juga maksimal.
"Ini bom waktu kita selesaikan dengan cara BRI melalui BRI agro anak usaha untuk mendanai para petani melakukan replanting dengan jaminan PTPN VI dengan bunga 6 persen," jelas Dahlan.
Dengan demikian, petani bisa kembali memilih benih unggul untuk kembali ditanam. "PTPN VI menjamin petani tersebut yang melaksanakan peremajaan. Akan dipilihkan benih dalam PTPN VI membantu menjamin," singkatnya. Capres 2019