Keputusan menurunkan sejumlah pemain ‘cadangan’ saat datang ke Santiago Bernabeu memang sudah menghasilkan kekalahan. Niatan Rodgers, yang dilansir beberapa media Inggris, tak lain demi persiapan untuk memberi kekalahan perdana bagi Chelsea, nanti malam. Apalagi, Liverpool juga berkepentingan, karena tiga angka bisa mengatrol posisi mereka di klasemen sementara Premier League. The Reds menolak untuk menyerah dari The Blues.
Saat bersua Los Blancos, Rodgers menurunkan komposisi aneh, dengan menurunkan Kolo Touré, Javi Manquillo, Emre Can, Joe Allen, Fabio Borini dan Lazar Markovic. Tak pelak, beberapa pemain kunci seperti Steven Gerrard, Raheem Sterling, Glen Johnson, Jordan Henderson sampai Mario Balotelli, dipastikan bakal menjadi persona utama saat menerima kunjungan sang pemimpin klasemen sementara.
Bagi Rodgers, laga kontra Chelsea dipastikan menjadi hari penghakiman baginya, terutama dari kalangan Liverpudlian yang tak puas dengan keputusan mantan bos Swansea City itu. Penyebabnya ya itu tadi, karena ‘tuduhan’ kalah sebelum bertanding dengan Real Madrid.
“Saya menurunkan pemain sesuai kondisi terakhir. Saat bertemu Chelsea, saya sudah menyiapkan armada yang sesuai dengan kebutuhan. Tim ingin mendapatkan tiga angka demi meraih papan atas, dan apapun itu, saya siap bertanggung jawab,” tegas Rodgers, di Liverpool Echo, kemarin.
Rodgers memang sedang menjadi sorotan tajam. Setelah mendatangkan beberapa pemain bintang, nyatanya tak ada perkembangan signifikan. Bahkan, performa mereka menurun jauh dibanding dengan apa yang mereka perlihatkan sepanjang musim lalu. Kedatangan Dejan Lovren, Adam Lallana sampai Rickie Lambert malah cenderung pemborosan.
“Saya tak ingin berkeluh kesah, karena semua strategi sudah kami diskusikan, terutama menghadapi lawan yang spesifik. Kami akan bertempur total menghadapi Chelsea, dan cara apapun akan kami perlihatkan di lapangan demi tiga angka,” tukas Rodgers.
Sebuah keinginan yang wajar, karena Si Merah memang sedang tak terlalu bergairah. Apalagi, Chelsea datang dengan segudang kekuatan dan rasa penasaran tinggi. Saat bersua NK Maribor di ajang Liga Champions, Manajer Jose Mourinho juga memilih untuk tidak tampil full team. Artinya, bentrok versus Liverpool dipastikan membuat Mou menurunkan seluruh energi timnya.
Semua itu berbekal ketidakangkeran Anfield. Musim ini, kinerja kubu Merseyside di Anfield kurang memuaskan, dengan catatan dua kali menang, dua kali imbang, dan satu kali kalah. Chelsea juga punya catatan apik, seperti musim lalu saat mampu menaklukkan tuan rumah melalui gol Demba Ba dan Willian.
Catatan pertandingan terakhir juga lebih mendukung Chelsea yang mencatat empat kemenangan dalam lima pertandingan Premier League. Sedangkan Liverpool baru saja dikalahkan Newcastle United di St. James Park (0-1). Catatan lain, setelah empat kemenangan beruntun di Premier League kontra Chelsea, Liverpool justru tak pernah menang dalam empat pertemuan berikutnya, yakni dua seri dan dua kalah. (rep05)