Ungaran - Teka- teki ‘menghilangnya’ Yemima Fanuel Sudarno (18), mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang terkuak. Mahasiswi semester pertama Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen ini ditemukan berada di rumah pacarnya, AG (28), di kawasan Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Sejak dilaporkan tak kembali ke rumah, Ahad (19/10) lalu, Mima –panggilan akrab mahasiswi ini—sengaja bersembunyi karena hubungan asmaranya tak direstui kedua orang tuanya. Hingga hari ke-18, Mima dan AG pun dijemput anggota Satreskrim Polres Semarang, Kamis (6/11).
Kepada polisi, AG yang berprofesi sebagai mekanik mengaku ini merupakan kali kedua, Mima ‘lari’ dari orangtua dan ‘bersembunyi’ di rumahnya. Sebelumnya, Mima sempat melakukan hal yang sama. Namun akhirnya mau pulang ke rumah orang tuanya setelah dibujuk.
“Saya beralasan, tidak enak dengan para tetangga dan lingkungan, kalau tahu ada anak gadis orang menginap di rumah,” ungkapnya.
Terkait dengan ‘larinya’ Mima kali ini, AG juga mengaku sama sekali tak pernah meminta. Namun atas kemauan Mima sendiri. Ia bahkan sempat kembali membujuk Mima untuk pulang ke rumah orang tuanya.
Namun kali ini pacarnya tersebut mengaku takut dimarahi kedua orang tuanya. Bahkan Mima juga sempat mengancam AG akan pergi lebih jauh, jika harus diantar kembali ke rumah orang tuanya.
“Selama 18 hari bersembunyi di rumah, kami sempat melakukan hubungan intim sebanyak tiga kali,” tambah AG. Kasatreskrim Polres Semarang, Iptu Herman Sophian mengatakan keduanya diamankan di Mapolres Semarang untuk dimintai keterangan.
“Sementara atas permintaan pihak keluarga juga dilakukan visum untuk saudari Mima,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sebelum dilaporkan menghilang, putri sulung pasangan Yusuf Sudarno (46) dan Maria Daria ini terakhir mengikuti kegiatan life in Unika, di Desa Harjosari, Kecamatan Bawen. (rep01/rol)