Pekanbaru - Sungguh biadab kelakuan AS (47), pekerja swasta ini tega mencabuli keponakannya yang masih dibawah umur inisial RS (15), padahal gadis yang tinggal serumah dengan AS itu menderita penyakit epilepsi yang masih dalam pengawasan dokter.
Seperti yang dikutip dari merdeka.com, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik, Rabu (22/10) mengatakan, tindakan AS yang tinggal menumpang di rumah korban dan keluarganya di Tuah Karya kecamatan Tampan Pekanbaru itu, ternyata dilakukannya berulang kali.
"Laporan korban yang didampingi keluarganya saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh Polresta Pekanbaru," ujar Guntur.
Dalam laporan korban di kepolisian, kejadian pertama kali diketahui oleh abang korban pada Minggu (12/10). Aksi bejat pelaku yang memperkosa korban tertangkap basah oleh abang korban.
Merasa ketakutan karena ketahuan, AS segera lari meninggalkan rumah yang selama ini ditumpanginya tersebut. Meski berusaha mengejar, abang korban tak mendapati pelaku yang sudah kabur dari lokasi.
Berharap pelaku ditangkap diproses secara hukum yang berlaku, abang korban kemudian mengajak adiknya tersebut untuk melaporkan kelakuan pelaku ke Mapolresta Pekanbaru, Selasa (21/10).
"Dari informasi yang kita terima, korban menderita penyakit epilepsi dan masih dalam pengawasan dokter. Atas laporan ini, pihak penyidik Polresta akan melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengumpulkan bukti," jelas Guntur. (rep01)