Riau Raya

Gubernur Jadi Tersangka, Wagub Riau Pilih Menghilang

Pekanbaru - Wakil Gubernur (Wagub) Riau Arsyadjuliandi Rachman atau akrab dipanggil Andi Rahman, lagi-lagi tak menghadiri apel di Kantor Gubernur.
 
Padahal pasca-penangkapan Annas Mamaun, Andi otomatis akan mengambil kendali roda pemerintahan. Ketidakhadiran Andi yang saat ini juga sedang terlilit kasus suap SKK Migas saat dirinya masih menjabat anggota DPR Komisi VII, membuat apel seperti hambar.
 
Para PNS di lingkungan Pemprov Riau bertanya-tanya ke mana Wagub Riau. Padahal, kehadiran Wagub sangat diharapkan untuk memberi semangat pegawai setelah Gubernur Riau ditangkap KPK.
 
"Ke mana Wagub-nya, padahal kita semua membutuhkan arahan. Seharusnya Beliau ada untuk memberi kita semangat," kata salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya Senin (29/9/2014) usai upacara.
 
Sebelumnya, Wagub Riau juga absen dalam apel kerja pada Jumat 26 September lalu atau pasca-penangkapan Annas. Sejak saat itu, Wagub juga menghilang. Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Zaini Ismail menjelaskan, ketidakhadiran Wagub untuk kedua kalinya karena ada kesibukan.
 
"Pak Wagub ada di Pekanbaru, tapi dia ada kesibukan. Walau tanpa Beliau, kita pastikan roda pemerintah tetap bisa jalan, kan ada saya dan pejabat SKPD," tuturnya. (rep01/ozc)