Politik

SDA Tetap Ogah Mundur dari Ketup PPP

BOGOR - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) masih enggan melepas jabatannya sebagai ketua umum meskipun sejumlah senior partai berlambang kabah tersebut memintanya segera mundur.
 
"Secara personal kita menganggapnya sebagai musibah. Sudah beberapa senior menyampaikan ke SDA saran tersebut (mundur). Tapi sampai sekarang ya berpulang ke pak SDA, kan sikap beliau belum mau," ungkap Sekjen PPP, Romahurmuziy, di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/9/2014).
 
Pria yang akrab disapa Romi ini mengatakan, di dalam partainya tidak ada kewajiban untuk mundur sebagai pengurus karena tersandung kasus korupsi.
 
"Di AD/ART kita tidak ada kewajiban mundur kalau menjadi tersangka,  dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah," ujarnya.
 
Lebih jauh dia mengatakan, tidak ada anggapan menghakimi SDA jika para senior memintanya untuk mundur, seperti saat mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz beberapa waktu lalu.
 
"Ketika para senior kumpul mereka minta SDA mundur itu lebih berbasis etika, bukan soal menghakimi, tetapi etika mereka pandang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di AD/ART,"tuntasnya. (rep05)