Sosialita

Yuk, Mengenal Sosok Seniman-Ilmuwan Leonardo da Vinci

LEONARDO da Vinci mungkin sangat dikenal sebagai seniman. Tetapi, dia sebenarnya memiliki banyak bakat hingga mampu menghasilkan berbagai rancangan inovatif sepanjang sejarah sains dunia. 
 
Untuk lebih mengenal Leonardo da Vinci, Kampus Okezone, Minggu (31/8/2014), merangkum perjalanan hidupnya dalam beberapa seri tulisan. Berikut bagian awal kehidupan Leonardo da Vinci. 
 
Anak Italia 
Leonardo da Vinci lahir pada 15 April 1452 di Kota Vinci, Italia. Jadi, nama belakang "da Vinci" sebenarnya berarti penanda kota tempat kelahirannya. 
 
Ayahnya, Ser Peiro, adalah seorang pengacara dan notaris. Kedua orangtuanya tidak pernah menikah. Da Vinci lahir ketika sang Ibu, Caterina, sudah memiliki suami. 
 
Da Vinci adalah anak tunggal dari kedua orangtuanya. Dia memiliki 17 saudara tiri hasil hubungan sang ayah dan sang ibu dengan banyak pasangan  lainnya. 
 
Pada usia sekira lima tahun, dia tinggal di rumah milik kerabat ayahnya. Sang paman, yang memiliki minat sama terhadap alam juga membantu mengasuh Da Vinci.
 
Pendidikan dan Masa Remaja
Leonardo da Vinci menjalani pendidikan di rumah (home schooling) dan hanya belajar tentang keterampilan dasar membaca, menulis dan berhitung. Dia kurang mendapatkan pendidikan formal, khususnya dalam bahasa Yunani dan Latin. 
 
Melihat potensi sebagai seniman, sang ayah mengirim da Vinci yang masih berusia 14 tahun, belajar ke pemahat dan pelukis Andrea del Verrocchio of Florence. Selama enam tahun, da Vinci belajar tentang berbagai kemampuan teknis, termasuk pengolahan metal, seni kulit, seni kayu, menggambar dan memahat. Pada usia 20 tahun, da Vinci telah menjadi seniman ahli berkualifikasi di Guild of Saint Luke dan memiliki bengkel kerja sendiri. 
 
Kasus Sodomi 
Catatan Pengadilan Florentine menunjukkan bahwa Leonardo da Vinci didakwa atas tuntutan sodomi ketika berusia 22 tahun. Kabarnya, insiden ini melibatkan salah satu model laki-lakinya. Selama dua tahun, keberadaan da Vinci tidak diketahui dan terdokumentasi. 
 
Pergi ke Prancis 
Da Vinci meninggalkan Italia pada 1516. Ketika itu, penguasa Prancis, Francis I menawarkan dia gelar "Pelukis, Arsitek dan Insinyur Raja". Gelar ini memberinya kesempatan untuk melukis dan menggambar sesuai keinginannya sambil hidup mewah di rumah milik negara, Château of Cloux, di dekat Amboise, Prancis. 
 
Namun, dalam berbagai korespondesinya selama masa ini, da Vinci menyiratkan ketidakbahagiaan. Nantinya, Leonardo akan mewariskan rumahnya kepada murid magangnya, Fransisco Melzi. Di masa mendatang, ahli waris Melzi menjual rumah tersebut. 
 
Akhir Hidup
Leonardo da Vinci meninggal di Cloux (sekarang Clos-Lucé), Amboise, Prancis, pada 1519 di usia 67 tahun. Dia dimakamkan di pemakaman gereja istana di Saint-Florentin. Revolusi Prancis nyaris menghancurkan gereja tersebut. Puing-puing yang tersisa juga dihancurkan sepenuhnya pada awal 1800-an sehingga membuat makam asli Leonardo da Vinci sulit dikenali. (rep05)