Politik

Jelang Pilgubri, Kekuatan Demokrat Terbelah

PEKANBARU-Partai Demokrat Riau pecah. Perlawanan terhadap Ketua DPD Partai Demokrat Riau, HR Mambang Mit muncul dari dalam tubuh partai. Tak tanggung-tanggung perlawanan langsung dipimpin tokoh-tokoh pendiri serta para tokoh publik yang mendapat dukungan besar dari masyarakat Riau pada Pemilu sebelumnya.

Paling tidak, ada tiga tokoh besar Demokrat Riau yang ikut dalam perlawanan yang diberi label "penyelamatan Partai Demokrat Riau". Mereka adalah Raja Thamsir Rachman yang merupakan pendiri Partai Demokrat Riau yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Riau, H Tengku Azuwir yang merupakan pendiri Partai Demokrat Rokan Hulu serta Mukhniarti Basko yang merupakan pemegang suara terbanyak Partai Demokrat Riau pada Pemilu 2009 lalu.

Dentum perlawanan terang-terangan itu terlihat pada saat penyerahan berkas Bakal Calon Gubernur Riau Achmad, Senin kemaren. Tanpa menutup-nutupi kepada wartawan, Thamsir pun mengungkapkan upaya penyelamatan Partai Demokrat, salah satunya dalah dengan memberikan dukungan kepada Drs Achmad untuk menjadi Balon Gubernur sekaligus untuk memimpin Partai Demokrat mendatang.

"Seluruh kader Partai Demokrat Riau diminta untuk mendukung Achmad sebagai bakal calon Gubernur Riau. Achmad adalah figur pemimpin Demokrat Riau yang mampu selamatkan partai pada Pemilu 2014 mendatang,'' ujar pendiri Partai Demokrat Riau Thamsir Rachman.

Pada kesempatan itu, dia juga menberi kilas balik terhadap perjalanan Partai Demokrat Riau yang sedang genting saat dipimpin HR Mambang Mit. "Seluruh kader harus selamatkan Partai Demokrat, dan saat ini harus dibuktikan dengan memberi dukungan kepada Achmad," tegas Thamsir. (rep02)