Hukum

Ketua MK Hamdan Zoelva Jadi Idola Baru Kaum Hawa

Jakarta-Sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2014 yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK) menyisakan cerita menarik. Kisah ini bukan seputar adu argumen kubu pemohon, termohon dan terkait.
 
Tapi soal sosok pria yang duduk di posisi tengah deretan hakim konstitusi. Siapa lagi kalau bukan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.
 
Hampir tiga pekan muncul di layar kaca, rupanya wajah hakim asal Bima, Nusa Tenggara Barat ini meninggalkan kesan tersendiri buat penontonnya. Khususnya wanita muda dan ibu-ibu.
 
Wajah tampan dan gaya bicaranya memikat para wanita. Dia pun jadi idola baru ibu-ibu.
 
Lucunya lagi, saat persidangan memasuki pembacaan putusan, nama Hamdan ramai diperbincangkan media sosial. Banyak netizen pengguna sosmed berduka karena tak bisa lagi melihat si hakim tampan, Hamdan Zoelva di
layar televisi.
 
Kepada awak KLN Network, Hamdan mengaku kaget kenapa dirinya mendadak jadi idola ibu-ibu. Tapi buatnya, sanjungan dan pujian itu ibarat hiburan yang harus dibayar mahal. Artinya, dia menjadikan itu sebagai tanggung jawab untuk bekerja lebih baik.
 
"Saya membaca (komentar ibu-ibu), saya cukup terhibur juga," ucapnya tertawa saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (26/8).
 
Saking banyaknya wanita kesengsem dengan dirinya, sang istri sempat memberikan warning agar terus waspada jangan sampai Hamdan tergoda hal-hal yang sifatnya negatif.
 
"Ya justru dari dia yang dapat komentar dari temen-temen. Banyak komentar dari temen-teman para menteri atau pejabat yang bilang hati-hati loh suamimu jaga 24 jam. Palingan gitu komentarnya, kelakarnya.
 
Mendapat peringatan demikian, kata Hamdan, sang istri buru-buru mengingatkan Hamdan agar tak kebablasan. Meskipun Hamdan sendiri mengatakan tak akan pernah mengingkari istri tercinta.
 
"Dia bilangnya tuh awas jangan macem-macem," kata Hamdan mengulang pesan istrinya.
 
Di balik pujian, pasti ada hinaan. Hal itu tak dipungkiri Hamdan.
 
Karena itulah, dia coba memahami mereka yang justru tak suka dengan kinerjanya terutama saat menangani perkara gugatan Pilpres kemarin.
 
"Tapi ada juga beberapa yang tidak suka terhadap putusan saya, tapi saya menganggap bahwa itu dorongan dan dukungan dari rakyat yang sangat luar biasa. Justru hal itu membuat saya semakin bekerja lebih baik," tandasnya. (rep05)