Fokus Rohil

Jelang Pemilu, Bupati Minta Panwaslu Netral

BAGANSIAPIAPI - Bupati H Annas Maamun meminta Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Rokan Hilir hingga kecamatan bersikap netral menjalankan tugas mengawasi pelaksanaan pemilu ke depan. Ditekankan bupati, Panwaslu harus mengedapkan sikap netral pada pemilihan legislatif, kepala daerah hingga Pilgubri dan Pilpres.

Penyataan ini disampaikannya saat menghadiri pelantikan sebanyak 45 anggota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) se- Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (11/5) lalu di Gedung Serba Guna, Bagansiapiapi oleh Ketua Panwaslu Kabupaten, Akhmal Latif Widiyanto S Ag MM.

"Tugas Panwaslu merupakan pekerjaan yang mulia. Untuk itu, jangan dikotori dengan kepentingan pribadi agar tetap netral dalam menjalankan fungsinya. Apalagi anggota Panwaslu Kecamatan ini merupakan unsur masyarakat yang kebanyakan telah berpengalaman pada pemilu yang lalu," sebut Annas Maamun.

Dalam pelaksanaan pemilu, sambung bupati, ada istilah masa kampanye dan sosialisasi calon terhadap masyarakat. "Dua hal ini, berkaca dari pengalaman masa lalu kerab terjadi hal-hal yang kurang bagus. Dimana, adanya calon yang memburukkan calon lain. Disinilah tugas dan fungsi Panwaslu dibutuhkan untuk menyampaikan nasihat kepada oknum yang berbuat curang itu," pesannya.

Untuk itu, ke ddepan dirinya mengharapkan kejadian itu tidak lagi terulang. "Belakangan, di setiap kampanye, oknum partai menghujat partai lainnya. Ini kan contoh yang buruk, mari kita dewasakan diri dalam berpolitik. Termasuk para calon dari pemilu yang akan digelar mendatang. Kalau bisa jangan menghujat calon lainya jika berkampanye maupun dalam proses perkenalan diri. Jika ingin maju sampaikan saja program, visi serta misi yang akan dilaksanakan jika terpilih," garapnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten, Akhmal Latif Widiyanto S Ag MM mengatakan, Panwaslu sanggat penting dalam sebuah pemilihan yang bersifat demokrasi. Untuk itu, dirinya berpesan agar anggota Panwaslu melaksanakan tugas dengan baik dan benar. "Sebab, tugas yang diemban cukup berat. Karena, Panwaslu sebagai ujung tombak berlangsungnya pemilu. Apalagi persoalan bisa saja muncul setiap saat," pesannya.

Pelantikan Paswascam ini dihadiri Ketua Bawaslu Riau, Edy Syafrifuddin S Ag, Ketua DPRD, Nasruddin Hasan, Sekda, Drs H Wan Amir Firdaus M Si dan para pejabat eselon II serta undangan. (rep02/mtr)