Relawan Prabowo-Hatta ke KPU,

Mahfud MD: Bukan Tanggung Jawab Tim Kami

Jakarta - Ketua tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta, Mahfud Md., mengatakan timnya tidak mengerahkan massa, termasuk relawan, ke KPU secara resmi maupun tidak resmi.
 
Menurut Mahfud, bila ada massa maupun relawan Prabowo-Hatta yang mendatangi KPU menjelang pengumuman hasil pilpres, maka itu bukan merupakan tanggung jawab tim pemenangan maupun tim sukses. Sebab para relawan tidak punya hubungan struktural dengan tim sukses.
 
“Saya sudah buat pengumuman untuk tidak mengerahkan massa. Kalau ada yang tetap mendatangi KPU, itu bukan tanggung jawab tim kami, tapi polisi,” kata Mahfud ketika dihubungi, Selasa, 22 Juli 2014.
 
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, hari ini 2.100 orang pendukung Prabowo-Hatta akan menggelar aksi demonstrasi di gedung KPU, Jakarta. Di antaranya berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Massa KSPI pimpinan Said Iqbal itu diperkirakan 1000 orang.
 
Massa pengunjuk rasa lainnya berasal dari Forum Kota Bekasi 200 orang, Koalisi Merah Putih 100 orang, dan gabungan relawan yang terdiri dari Garda Nusantara, Gardu Prabowo, Srikandi Satu Hati, Tidar, dan GL Pro, seluruhnya 500 orang. Ada pula dari Gerbang Indonesia 50 orang, dan Solidaritas Kebangkitan Indonesia 250 orang.
 
Selain massa pendukung Prabowo-Hatta, KPU juga akan didatangi sejumlah ormas. Di antaranya Persatuan Silat Tjimande Tarikot Kebon Jeruk Hilir 200 orang. Tujuan mereka justru memberikan pernyataan sikap membantu pengamanan KPU. Berbeda dengan massa pendukung Prabowo-Hatta yang akan memprotes keputusan KPU bila mengalahkan mereka.
 
Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mengerehkan 3.421 personel untuk mengamankan area sekitar gedung KPU. Jumlah itu berasal dari personel Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, unsur TNI dan petugas pengamanan dalam (Pamdal). (rep01/rpc)