Sport

Goetze Pahlawan Jerman Ke Puncak Juara Dunia

Jakarta - Mario Goetze menjadi penentu kesuksesan Jerman saat meraih trofi Piala Dunia yang keempat. Satu dari dua sepakannya ke arah gawang Argentina, mampu membawa Die Mannschaft ke puncak dunia.

Pertandingan final Piala Dunia 2014 berlangsung alot hingga 90 menit waktu normal. Pada saat laga berjalan 88 menit, Joachim Loew melakukan pergantian penting. Dia menarik keluar Miroslav Klose, lalu memasukkan Goetze.

Goetze langsung memberikan efek begitu masuk ke lapangan. Di masa injury time pertandingan yang berlangsung di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Senin (14/7/2014) dinihari WIB, pemain bernomor punggung 19 itu melepaskan sepakan tepat sasaran tapi masih bisa diantisipasi oleh Sergio Romero.

Skor masih 0-0 hingga waktu normal selesai, pertandingan pun harus berlanjut ke babak tambahan.

Setelah masih bermain imbang sampai babak pertama tambahan waktu, Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit 113.

Andre Schuerrle yang menyisir sisi sayap kiri bisa mengirim umpan silang terukur. Goetze yang sudah tak terkawal bisa melakukan kontrol dada dengan sempurna untuk sepenuhnya menguasai bola.

Tanpa kesulitan, Goetze memperdayai Romero yang menurut situs resmi FIFA tampil bagus dengan melakukan empat kali penyelamatan. Sepakan voli kaki kiri pesepakbola berusia 22 tahun itu menjebol gawang tim 'Tango'.

Jerman unggul 1-0 yang bertahan hingga laga bubar, satu gol Goetze itu sudah cukup untuk mengantarkan para penggemar Die Adler untuk berpesta.

Dengan performa apik Goetze itu, FIFA tak ragu untuk menobatkannya sebagai man of the match. Dia yang bermain selama 39 menit memang tampil efektif.

Whoscored mencatat Goetze cuma melakukan 22 kali sentuhan, dua sepakan ke arah gawang, dan salah satunya berbuah gol.

Gol Goetze itu lantas membuat Jerman menorehkan sejarah baru. Meraih trofi Piala Dunia keempat, sekaligus menjadi tim Eropa pertama yang menjadi juara di Amerika Selatan.

Soal keputusan untuk memasang Goetze, Loew ternyata sudah mempunyai firasat baik. Pelatih Jerman sejak Piala Dunia 2006 itu bahkan sampai meyakinkan Goetze bahwa dia bisa lebih baik dari Lionel Messi, serta bisa menjadi penentu hasil laga.

"Saya berkata padanya dan saya mempunyai feeling bagus. Dia selalu bisa menjadi penentu hasil laga dan dia mencetak gol yang luar biasa hari ini," ucap Loew di Reuters.

Selama di Brasil, Goetze mempersembahkan dua gol buat Jerman. Satu gol lainnya dia bukukan di laga fase grup saat Jerman bermain imbang 2-2 ketika berhadapan dengan Ghana.(rep05)