Sport

Adu Penalti, Belanda Singkirkan Mimpi Kosta Rika

SALVADOR – Taktik jitu Louis van Gaal terbayarkan! Ya, Tim Krul yang dimasukkan sebagai pengganti Jasper Cillesen untuk drama adu penalti menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Belanda meraih kemenangan 4-3 via adu penalti, setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan Kosta Rika.
 
Hasil ini, membawa De Oranje ke semifinal untuk menemui Argentina yang terlebih dahulu menang tipis, 1-0 kontra Belgia. Sementara untuk La Sele, kekalahan ini tak menghapus fakta bahwa mereka telah tampil hebat di Piala Dunia tahun ini, dengan mengalahkan Uruguay dan Italia di grup D, menahan imbang Inggris, serta menang lewat adu penalti kontra Yunani di perdelapanfinal.
 
Jalannya Pertandingan
 
Menurunkan formasi menyerang sedari awal pertandingan, Louis van Gaal kembali memasangkan pemain serba bisa, Dirk Kuyt sebagai bek sayap kanan. Sementara di depan dihuni pemain-pemain yang cukup membuat gentar barisan pertahanan lawan.
 
Pemain-pemain tersebut adalah Wesley Sneijder, Robin van Persie, Memphis Depay, dan juga Arjen Robben. Sementara Los Ticos, julukan Kosta Rika, senantiasa menggunakan formasi 5-4-1 guna membatasi pergerakan lawan dan mengejutkan melalui serangan balik.
 
Memasuki menit 14, kedua tim masih belum mencetak gol. Namun seperti yang sudah diprediksi, Belanda menguasai penguasaan bola dan Kosta Rika menunggu kesalahan yang dilakukan The Flying Dutchman dengan melakukan pressing dari lini kedua atau lini tengah untuk melakukan serangan balik.
 
Keylor Navas! Ia membuktikan kualitasnya di menit 21 ini dalam menghadang gempuran pemain Belanda. Berawal dari skema serangan yang dibangun apik dari sisi kiri pertahanan Kosta Rika, bertubi-tubi sepakan Depay dan Sneijder dapat dimentahkannya.
 
Navas kembali melakukan penyelamatan krusial di menit 28. Kembali serangan dilancarkan Belanda dari sisi kanan pertahanan melalui kaki Depay. Beruntung, Navas yang bermain di Levante masih dapat menepis bola keras tendangan Depay.
 
Sneijder! Bermaksud mengelabui Navas melalui tendangan bebas, namun bola justru kembali diamankan Navas di menit 38 ini. Sinyal negatif tentunya untuk La Sele, karena pertahanan tim sangat sering di penetrasi Belanda. Hingga akhir laga, tak ada gol yang tercipta berkat ketangguhan Navas mengamankan gawang Kosta Rika.
 
Hal sama terjadi di interval paruh kedua ini. Penguasaan bola tetap dimiliki Belanda yang unggul kualitas pemain atas Kosta Rika yang lebih mengedepankan permainan kolektif yang dipadukan dengan peran bebas atau free role Bryan Ruiz sebagai pengatur dan sentral permainan tim.
 
Kosta Rika akhirnya ganti menyerang Belanda di menit 61. Usai Joel Campbell dilanggar pemain Belanda, tendangan bebas setelahnya dieksekusi Christian Bolanos. Namun sayang, tendangan pemain FC Kopenhagen ini masih jauh di atas gawang Belanda.
 
Fourfourtwo menghitung total 412 operan dilakukan Belanda, dengan 363 jumlah operan yang berhasil dilakukan Robin van Persie dkk. Meski begitu, belum ada gol hingga waktu memasuki angka 67. Sementara Kosta Rika, mencatatkan 142 operan sukses dari total 184 operan yang dilakukan.
 
Memasuki 15 menit terakhir waktu normal, pertandingan masih berjalan alot dan Kosta Rika semakin gigih memblokade serangan demi serangan yang terus dilancarkan Belanda dari kedua sisi sayap yang dihuni Robben dan juga Jeremain Lens yang masuk menggantikan Memphis Depay.
 
Meski semakin gencar menyerang, tetap tidak ada gol hingga 90 menit waktu normal berakhir, pertandingan pun dilanjutkan hingga babak tambahan dengan kedudukan masih 0-0.
 
Kehadiran Marco Urena yang menggantikan Joel Campbell di menit 66 tidak begitu signifikan memberikan perubahan untuk daya serang Kosta Rika yang bermain bertahan dan seperti mengicar adu penalti.
 
Hingga akhir babak tambahan pertama, Van Gaal juga belum berani mengganti sistem permainan tim dan hanya menggantikan Depay dengan Lens. Klaas-Jan Huntelaar pun masuk sebagai kartu as Belanda, menggantikan Bruno Martins Indi di awal babak tambahan kedua dimulai
 
Jelang akhir babak tambahan kedua, pertandingan berjalan semakin seru. Kosta Rika yang  tadinya ‘anteng’ bertahan, coba mencuri gol melalui kaki Bolanos. Beruntung bola masih dapat ditepis Jasper Cillesen yang merupakan penyelamatan pertamanya pada pertandingan ini.
 
Tahu pertandingan akan dilanjutkan hingga adu penalti, Van Gaal memasukkan Tim Krul untuk menggantikan Cillesen yang masih minim pengalaman dalam menahan tendangan penalti. Harapan pun disematkan kepada penjaga gawang Newcastle United itu. Dan benar saja, pertandingan ditentukan melalui adu penalti.
 
Statistik Adu Penalti:
 
Belanda:
- Robin van Persie O
- Arjen Robben O
- Wesley Sneijder O
- Dirk Kuyt O
 
Kosta Rika:
- Celso Borges O
- Bryan Ruiz X (diblok Krul)
- Geancarlo Gonzalez O
- Christian Bolanos O
- Michael Umana X (diblok Krul)
 
Susunan Pemain:
 
Belanda: Jasper Cillessen (Tim Krul 120+1’), Ron Vlaar, Stefan De Vrij, Bruno Martins Indi (Klaas-Jan Huntelaar 106’), Dirk Kuyt, Daley Blind, Georginio Wijnaldum, Wesley Sneijder, Arjen Robben, Memphis Depay (Jeremain Lens 75’), Robin Van Persie
 
Kosta Rika: Keylor Navas, Michael Umana, Junior Diaz, Cristian Gamboa (Dave Myrie 79’), Geancarlo Gonzalez, Johnny Acosta, Celso Borges, Christian Bolanos, Yeltsin Tejeda (Jose Cubero 96’), Bryan Ruiz, Joel Campbell (Marco Urena 66’)