Pekanbaru - Sejumlah warga yang menjadi korban penipuan nyaris menghakimi Santi dan Ujang saat berada di ruang petugas keamanan di Pasar Sail, Pekanbaru, Riau. Kemarahan massa yang sebagian besar pedagang adalah karena pasangan suami istri (pasutri) tersebut nekat mengedarkan uang palsu dengan cara berbelanja sembako.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (28/6/2014), sejumlah pedagang yang merasa tertipu menemui kedua tersangka, mereka meminta uang kembalian yang diberikan pada kedua tersangka saat berbelanja sembako di toko para korban.

Aksi pelaku diketahui seorang pedagang, karena merasa aneh saat menerima uang Santi dan Ujang yang baru saja berbelanja telur di warungnya.

Mengantisipasi agar para pedagang yang tertipu tidak mengamuk, kedua tersangka langsung dibawa ke Mapolsek Limapuluh, Kota Pekanbaru. Dari tangan tersangka juga disita 23 lembar uang palsu, pecahan Rp 50 ribu dan hasil belanjaan berupa makanan dan sembako yang dibeli dengan menggunakan uang palsu tersebut. (rep01/l6c)